Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan, hingga saat ini berdasarkan angka perkiraan produksi padi gabah kering giling daerah itu sudah mencapai 1,4 juta ton.
"Sejak April hingga September nanti kita masih pada masa panen. Sehingga kita yakin dan optimis produksi padi kita mencapai target," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Hero menjelaskan, adapun target produksi padi gabah kering giling (GKG) tahun ini, yakni 1,8 juta ton. Sedangkan untuk tahun sebelumnya target 1,4 juta ton dan pencapaiannya 1,3 juta ton.
"Target kita tinggi tahun agar lebih semangat untuk peningkatan produksi. Buktinya hingga saat ini saja sudah sama dengan target dari tahun sebelumnya," katanya.
Ia menyebutkan untuk kebutuhan beras di Kalbar untuk tahun ini diperkirakan 620 ribu ton atau dihitung dengan GKG sekitar 1 jutaan ton.
"Artinya dari kebutuhan dan produksi yang ada maka Kalbar surplus beras. Namun untuk surplus tersebut tentu untuk cadangan dan lainnya," katanya.
Sementara untuk luas tanam padi di Kalbar saat ini sudah mencapai 592 ribu hektare.
"Sedangkan untuk lahan pengembangan teknologi hazton yang tersebar di Kalbar seluas 280 ribu hektare. Dari luas yang ada diperkirakan kontribusi produksinya sekitar 10 persen," kata dia.
***3***
(U.KR-DDI/C/S023/S023) 30-08-2017 18:50:43
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sejak April hingga September nanti kita masih pada masa panen. Sehingga kita yakin dan optimis produksi padi kita mencapai target," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Hero menjelaskan, adapun target produksi padi gabah kering giling (GKG) tahun ini, yakni 1,8 juta ton. Sedangkan untuk tahun sebelumnya target 1,4 juta ton dan pencapaiannya 1,3 juta ton.
"Target kita tinggi tahun agar lebih semangat untuk peningkatan produksi. Buktinya hingga saat ini saja sudah sama dengan target dari tahun sebelumnya," katanya.
Ia menyebutkan untuk kebutuhan beras di Kalbar untuk tahun ini diperkirakan 620 ribu ton atau dihitung dengan GKG sekitar 1 jutaan ton.
"Artinya dari kebutuhan dan produksi yang ada maka Kalbar surplus beras. Namun untuk surplus tersebut tentu untuk cadangan dan lainnya," katanya.
Sementara untuk luas tanam padi di Kalbar saat ini sudah mencapai 592 ribu hektare.
"Sedangkan untuk lahan pengembangan teknologi hazton yang tersebar di Kalbar seluas 280 ribu hektare. Dari luas yang ada diperkirakan kontribusi produksinya sekitar 10 persen," kata dia.
***3***
(U.KR-DDI/C/S023/S023) 30-08-2017 18:50:43
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017