Putussibau (Antara Kalbar) - Penerbangan dari Pontianak ke Putussibau di Kabupaten Kapuas Hulu berkurang karena pesawat salah satu maskapai tengah memasuki tahap pemeliharaan, kata Kepala Bandar Udara Pangsuma Putussibau, Hariyanto.
"Penerbangan sementara yang jadwalnya tetap, hanya Garuda Indonesia. Sedangkan untuk Kalstar, pesawatnya masih dalam masa pemeliharaan atau maintenance," kata Hariyanto melalui pesan singkatnya di Putussibau, Selasa.
Menurut Hariyanto, pesawat milik Kalstar tersebut sudah hampir tiga minggu tidak melayani penerbangan di Bandara Pangsuma, dikarenakan masih ada perbaikan atau pemeliharaan.
Ia menjelaskan, biasanya penerbangan Putussibau - Pontianak atau Pontianak - Putussibau dilayani oleh maskapai Garuda dan Kalstar, dengan jadwal penerbangan pagi dan siang.
"Untuk sementara ini, penerbangan hanya sekali dalam sehari, jika dulu bisa dua kali dalam sehari karena ada dua maskapai penerbangan," jelas Hariyanto.
Terkait penerbangan normal sehari dua kali, menurut Hariyanto pada tanggal 18 September 2017.
"Menurut surat yang kami terima, Kalstar bisa normal schedulle lagi pada tanggal 18 September mendatang," kata dia.
Dirinya mengatakan transportasi udara saat ini banyak diminati masyarakat Kapuas Hulu dari berbagai kalangan, sehingga ketika salah satu maskapai tidak bisa terbang maka cukup berpengaruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penerbangan sementara yang jadwalnya tetap, hanya Garuda Indonesia. Sedangkan untuk Kalstar, pesawatnya masih dalam masa pemeliharaan atau maintenance," kata Hariyanto melalui pesan singkatnya di Putussibau, Selasa.
Menurut Hariyanto, pesawat milik Kalstar tersebut sudah hampir tiga minggu tidak melayani penerbangan di Bandara Pangsuma, dikarenakan masih ada perbaikan atau pemeliharaan.
Ia menjelaskan, biasanya penerbangan Putussibau - Pontianak atau Pontianak - Putussibau dilayani oleh maskapai Garuda dan Kalstar, dengan jadwal penerbangan pagi dan siang.
"Untuk sementara ini, penerbangan hanya sekali dalam sehari, jika dulu bisa dua kali dalam sehari karena ada dua maskapai penerbangan," jelas Hariyanto.
Terkait penerbangan normal sehari dua kali, menurut Hariyanto pada tanggal 18 September 2017.
"Menurut surat yang kami terima, Kalstar bisa normal schedulle lagi pada tanggal 18 September mendatang," kata dia.
Dirinya mengatakan transportasi udara saat ini banyak diminati masyarakat Kapuas Hulu dari berbagai kalangan, sehingga ketika salah satu maskapai tidak bisa terbang maka cukup berpengaruh.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017