Putussibau (Antara Kalbar) - Bis Perintis KB 7570 F jurusan Pontianak-Putussibau mengalami kecelakaan di ruas jalan lintas selatan Desa Mujan, Kecamatan Boyan Tanjung saat menuju Putussibau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis, pukul 07.00 WIB.
"Bis tersebut mengalami kecelakaan tunggal, akibatnya seorang Kernet bernama Anen (37) mengalami luka di bagian punggung," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi melalui pesan singkatnya kepada Antara.
Menurut Imam, Bis Perintis itu dari arah Pontianak menuju Putussibau dikemudikan oleh Sopian (29), namun di jalan lintas selatan tepatnya di Desa Mujan, Kecamatan Boyan, bis tersebut menikung ke kanan dan hilang keseimbangan.
"Bis perintis kehilangan keseimbangan saat menikung ke kanan, sehingga bis keluar badan jalan dan bis tersebut kemudian tumbang ke sebelah kiri," kata Imam menyampaikan kronologis kecelakaan.
Dikatakan Imam, seorang kernet, Anen (37) langsung dilarikan ke Puskesmas Boyan Tanjung untuk mendapatkan perawatan oleh tenaga medis, yang kemudian akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau.
Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi menurut Imam kerugian diperkirakan sekitar Rp4 juta, sedangkan penumpang diketahui sebanyak empat orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Bis tersebut mengalami kecelakaan tunggal, akibatnya seorang Kernet bernama Anen (37) mengalami luka di bagian punggung," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi melalui pesan singkatnya kepada Antara.
Menurut Imam, Bis Perintis itu dari arah Pontianak menuju Putussibau dikemudikan oleh Sopian (29), namun di jalan lintas selatan tepatnya di Desa Mujan, Kecamatan Boyan, bis tersebut menikung ke kanan dan hilang keseimbangan.
"Bis perintis kehilangan keseimbangan saat menikung ke kanan, sehingga bis keluar badan jalan dan bis tersebut kemudian tumbang ke sebelah kiri," kata Imam menyampaikan kronologis kecelakaan.
Dikatakan Imam, seorang kernet, Anen (37) langsung dilarikan ke Puskesmas Boyan Tanjung untuk mendapatkan perawatan oleh tenaga medis, yang kemudian akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau.
Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi menurut Imam kerugian diperkirakan sekitar Rp4 juta, sedangkan penumpang diketahui sebanyak empat orang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017