Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Pitono mengatakan nilai impor Kalbar pada Januari - Agustus 2017 sebesar 167,85 dolar AS.

"Nilai impor yang ada tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni sebesar 6,39 persen," ujarnya di Pontianak, Selasa.

Sementara kata Pitono khusus impor Kalbar pada Agustus 2017 sendiri naik 21,37 persen dibanding Juli 2017 yaitu dari 21,59 juta dolar AS menjadi 26,20 juta dolar AS.

Menurutnya Bahan Bakar Mineral (HS27), Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) dan Bahan Kimia Anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Agustus 2017.

"Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 33,23 persen, 20,45 persen dan 15,11 persen dengan kontribusi 68,80 persen," kata dia.

  Negara Tiongkok, Singapura, dan Malaysia merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Agustus 2017 yaitu masing-masing 42,32 persen, 34,01 persen, dan 11,26 persen, dengan kontribusi 22,95 juta dolar AS atau 87,58 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar.

"Sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia yaitu 24,80 juta dolar AS atau 94,66 persen. Sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara tama lainnya seperti Amerika Serikat dan Uzbekistan sebesar 1,04 juta dolar AS atau sekitar 3,98 persen serta 1,36 persen berasal dari negara lainnya," papar dia.

(U.KR-DDI//B008)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017