Lanjak, Kalbar (Antara Kalbar) - Sejumlah pengunjung pada Festival Danau Sentarum Betung Kerihun mengeluhkan dengan kondisi listrik di pusat kegiatan di Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Listriknya kalau siang tak nyala, handphone kita pada ngedrop padahal ingin foto-foto sebagai kenangan. Nah malam nyala tapi sebagian stand pameran gelap," kata Sugito (40) pengunjung asal Malaysia kepada Antara pada malam hiburan Festival Danau Sentarum di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Rabu malam.
Menurut Sugito, seharusnya itu menjadi koreksi bagi penyelenggara bagaimana memberikan kenyamanan pengunjung, bukan hanya keamanan namun listrik dan jaringan telekomunikasi itu juga penting.
Meskipun demikian, pria berdarah Dayak Iban Serawak Malaysia itu kagum dengan potensi pariwisata Danau Sentarum.
"Sebenarnya ada beberapa seni budaya kita yang sama dengan Indonesia, namun di Kapuas Hulu ini beragam seni budaya yang membuat saya kagum, apalagi pesona Danau Sentarum yang alami," kata Sugito.
Dirinya berharap saat puncak Festival Danau Sentarum Betung Kerihun pada 28 Oktober mendatang kenyamanan pengunjung dapat terjamin.
"Kita juga memaklumi kondisi itu, karena memang Kapuas Hulu mulai mengembangkan potensi pariwisatanya, tentu masih banyak yang harus dibenahi, tapi yang jelas Danau Sentarum `Is The Best`," kata dia kagum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017