Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono resmi membuka Pameran Ekonomi Kreatif 2017 berupa Festival Kuliner dan Barista di Halaman A Yani Mega Mall Pontianak.
"Pemeran ini tentu dalam rangka mengajak pelaku ekonomi kreatif yang ada di Pontianak menunjukan sekaligus mempromosikan produknya," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Edi menjelaskan Kota Pontianak sangat kaya akan potensi ekonomi kreatifnya seperti sektor kuliner. Menurutnya kuliner Kota Pontianak sudah dikenal luas di Indonesia maupun mancanegara.
"Kita tahu Pontianak tidak memiliki SDA berupa pantai dan lainnya. Namun kita memiliki kuliner dan ekonomi kreatif lainnya yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Bahkan kita memang jago di kuliner," papar dia.
Kepada pelaku industri kreatif di 16 subsektor yang ada di Pontianak ia mendorong untuk berkolaborasi untuk bisa bersama - sama maju.
"Saat ini bukan masanya kita bersaing sesama sendiri namun eranya berkolaborasi. Mari bersama-sama mengenalkan dan memasarkan potensi yang kita miliki," katanya mengajak.
Edi juga memaparkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak sendiri saat ini sangat terbuka dan berkomitmen untuk memajukan dan mendukung pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut.
"Kita mendorong juga pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas usahanya agar terus berkembang dan maju," kata dia.
Pameran yang didukung oleh Bandan Ekonomi Kreatif RI tersebut berlangsung sejak 26 - 29 Oktober 2017. Dalam pameran tersebut puluhan stan tersedia bukan hanya stan kuliner namun lainnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pemeran ini tentu dalam rangka mengajak pelaku ekonomi kreatif yang ada di Pontianak menunjukan sekaligus mempromosikan produknya," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Edi menjelaskan Kota Pontianak sangat kaya akan potensi ekonomi kreatifnya seperti sektor kuliner. Menurutnya kuliner Kota Pontianak sudah dikenal luas di Indonesia maupun mancanegara.
"Kita tahu Pontianak tidak memiliki SDA berupa pantai dan lainnya. Namun kita memiliki kuliner dan ekonomi kreatif lainnya yang tidak kalah dengan daerah lainnya. Bahkan kita memang jago di kuliner," papar dia.
Kepada pelaku industri kreatif di 16 subsektor yang ada di Pontianak ia mendorong untuk berkolaborasi untuk bisa bersama - sama maju.
"Saat ini bukan masanya kita bersaing sesama sendiri namun eranya berkolaborasi. Mari bersama-sama mengenalkan dan memasarkan potensi yang kita miliki," katanya mengajak.
Edi juga memaparkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak sendiri saat ini sangat terbuka dan berkomitmen untuk memajukan dan mendukung pelaku ekonomi kreatif di daerah tersebut.
"Kita mendorong juga pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas usahanya agar terus berkembang dan maju," kata dia.
Pameran yang didukung oleh Bandan Ekonomi Kreatif RI tersebut berlangsung sejak 26 - 29 Oktober 2017. Dalam pameran tersebut puluhan stan tersedia bukan hanya stan kuliner namun lainnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017