Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wabup Sambas, Hairiah mengajak seluruh pelajar yang ada di Kabupaten Sambas, Kalbar, untuk menghindari narkoba dan perilaku seks bebas.
"Kondisi sekarang ini, Indonesia sedang darurat Narkoba. Narkoba menjadi ancaman yang nyata bagi generasi muda Indonesia termasuk para pelajar di Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan perilaku seks bebas dan terjangkitnya HIV/AIDS memiliki hubungan erat dengan mengkonsumsi narkoba. Ketiga hal itu menurutnya harus dijauhi dan jangan sekali-sekali mencobanya.
"Kembali, narkoba, pergaulan seks bebas, kenakalan remaja adalah upaya-upaya penjajahan baru. Ini sangat berbahaya bagi generasi muda,? papar dia.
Ia menambahkan bahwa HIV/AIDS menjadi ancaman bagi pembangunan generasi Indonesia. Hal ini jelas dia dapat dihindari dengan mengenal lebih dalam tentang HIV/AIDS. Yang terpenting kata Hairiah adalah menjauhi perilaku penyebabnya, bukan menjauhi orangnya.
"Siapa pun yang ingin menggoyahkan, menghancurkan generasi Indonesia, generasi Kabupaten Sambas, harus kita berikan perlawanan," sebutnya.
Ia mengajak semua harus bergerak, mulai dari tingkat RT, RW, dusun, tokoh agama, adat dan masyarakat harus melindungi generasi muda dari kehancuran.
"Orang tua juga memiliki peran paling penting. Beri perhatian lebih kepada anak dan awasi serta lindungi anak dari perilaku menyimpang. Mari semua bersama melindungi generasi kita," katanya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kondisi sekarang ini, Indonesia sedang darurat Narkoba. Narkoba menjadi ancaman yang nyata bagi generasi muda Indonesia termasuk para pelajar di Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan perilaku seks bebas dan terjangkitnya HIV/AIDS memiliki hubungan erat dengan mengkonsumsi narkoba. Ketiga hal itu menurutnya harus dijauhi dan jangan sekali-sekali mencobanya.
"Kembali, narkoba, pergaulan seks bebas, kenakalan remaja adalah upaya-upaya penjajahan baru. Ini sangat berbahaya bagi generasi muda,? papar dia.
Ia menambahkan bahwa HIV/AIDS menjadi ancaman bagi pembangunan generasi Indonesia. Hal ini jelas dia dapat dihindari dengan mengenal lebih dalam tentang HIV/AIDS. Yang terpenting kata Hairiah adalah menjauhi perilaku penyebabnya, bukan menjauhi orangnya.
"Siapa pun yang ingin menggoyahkan, menghancurkan generasi Indonesia, generasi Kabupaten Sambas, harus kita berikan perlawanan," sebutnya.
Ia mengajak semua harus bergerak, mulai dari tingkat RT, RW, dusun, tokoh agama, adat dan masyarakat harus melindungi generasi muda dari kehancuran.
"Orang tua juga memiliki peran paling penting. Beri perhatian lebih kepada anak dan awasi serta lindungi anak dari perilaku menyimpang. Mari semua bersama melindungi generasi kita," katanya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018