Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Warga sekitar Kompleks Perumahan Adenia Ratri Residen, Jalan Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya gotong-royong membuat pembatas agar api dari kebakaran lahan gambut tidak merembet ke perumahan tersebut.

"Sudah seminggu kebakaran lahan gambut yang lokasinya di samping kompleks kami ini, dan sudah berusaha dipadamkan oleh instansi terkait, tetapi kembali menyala, meskipun sebelumnya sudah padam, sehingga kami berinisitif membuat jalan pembatas agar api tidak merembet sampai ke perumahan," kata Mirza, salah seorang warga Kompleks Perumahan Adenia di Kubu Raya, Kamis.

Ia menjelaskan kebakaran tersebut sudah menghanguskan puluhan hektare lahan gambut kosong sehingga mengancam perumahan mereka.

Baca juga: Sudah 20 hektare lahan gambut terbakar

Sementara itu,Fitri, seorang ibu rumah tangga yang juga tinggal di kompleks tersebut, menambahkan walau belum ada warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat kebakaran lahan tersebut, kabut asap dan abu sisa pembakaran sudah mulai mengganggu aktivitas mereka.

"Kami sudah mulai terganggu, nafas sudah mulai sesak kemudian mata mulai perih oleh kabut asap itu. Kondisi ini kalau dibiarkan, kami khawatirkan dapat mengganggu kesehatan anak-anak. Untuk itu, diharapkan pemerintah agar lebih mengefektifkan pemadaman kebakaran lahan tersebut," katanya.

Sejak kebakaran mulai membesar di kawasan itu, aparat keamanan gabungan sudah berusaha melakukan pemadaman, bahkan Kapolresta Pontianak juga terjun langsung ke lokasi kebakaran untuk memimpin pemadaman kebakaran lahan gambut tersebut.

Baca juga: Pemprov Kalbar imbau masyarakat tidak buka lahan dengan membakar

Sebelumnya, Kapolresta Pontianak Kombes (Pol) Purwanto mengimbau kepada masyarakat sekitar kebakaran lahan gambut agar turut waspada dan menjaga, serta segera menghindar dari segala kemungkinan yang tidak diinginkan.

"Yang utama warga ini dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri, artinya mereka mempersiapkan segala sesuatu. Warga juga saya minta untuk membersihkan lahan di sekitar rumahnya agar kebakaran itu tidak merambat ke rumahnya," kata dia.

Terkait dengan terbakarnya lahan itu, pihaknya telah melakukan penahanan terhadap tiga orang yang diduga melakukan pembakaran.

"Kami telah menahan tiga orang warga yang diduga melakukan pembakaran namun hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan," katanya.

Baca juga: Lahan gambut di Pontianak mulai terbakar

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018