Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala BPS Kalbar, Pitono mengatakan nilai impor Kalbar pada Januari 2018 sebesar 18,63 juta dolar AS.
"Dari nilai impor Kalbar pada Januari 2018 yang ada tersebut mengalami penurunan sebesar 31,85 persen jika dibanding Desember 2017 yaitu dari 27,33 juta dolar AS turun menjadi 18,63 juta dolar AS," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Bahan Bakar Mineral (HS27), Kapal Laut dan Bangunan Terapung (HS89) serta Pupuk (HS31), merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Januari 2018.
"Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 38,41 persen, 17,18 persen dan 10,08 persen dengan kontribusi 65,67 persen," papar dia.
Manurutnya negara Singapura, Tiongkok dan Jepang merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Januari 2018.
"Ketiga negara pemasok tersebut kontribusinya sebesar 80,82 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," jelas dia.
Ia menambahkan sebagian besar impor Kalbar masih berasal dari Asia yaitu 16,14 juta dolar AS atau 86,64 persen. Sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara utama lainnya seperti Belarus, Amerika Serikat dan Mesir 2,06 juta dolar AS atau sekitar 11,06 persen serta 2,30 persen berasal dari negara lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dari nilai impor Kalbar pada Januari 2018 yang ada tersebut mengalami penurunan sebesar 31,85 persen jika dibanding Desember 2017 yaitu dari 27,33 juta dolar AS turun menjadi 18,63 juta dolar AS," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Bahan Bakar Mineral (HS27), Kapal Laut dan Bangunan Terapung (HS89) serta Pupuk (HS31), merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Januari 2018.
"Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing 38,41 persen, 17,18 persen dan 10,08 persen dengan kontribusi 65,67 persen," papar dia.
Manurutnya negara Singapura, Tiongkok dan Jepang merupakan tiga negara pemasok terbesar impor Kalbar pada Januari 2018.
"Ketiga negara pemasok tersebut kontribusinya sebesar 80,82 persen dari keseluruhan nilai impor Kalbar," jelas dia.
Ia menambahkan sebagian besar impor Kalbar masih berasal dari Asia yaitu 16,14 juta dolar AS atau 86,64 persen. Sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara utama lainnya seperti Belarus, Amerika Serikat dan Mesir 2,06 juta dolar AS atau sekitar 11,06 persen serta 2,30 persen berasal dari negara lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018