Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar, Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya akan memperjuangkan mekanisasi pertanian bagi para petani yang ada di Kecamatan Terentang untuk menunjang peningkatan pertanian di kecamatan itu.

"Pertanian merupakan salah satu dari tujuh program prioritas yang akan kita jalankan saat dipercayakan masyarakat Kalbar untuk memimpin provinsi ini nanti. Makanya, salah satu upaya untuk meningkatkan potensi pertanian tersebut, adalah dengan mekanisasi pertanian," kata Karolin saat berdialog dengan masyarakat Desa Sungai Radak 1, Kecamatan Terentang, Jumat.

Menurutnya, pertanian yang ada di Kecamatan Terentang tentu memiliki potensi besar untuk di kembangkan, mengingat masih banyak lahan yang belum tergarap.

"Untuk menggarap lahan itu, jika di lakukan dengan mekanisme pertanian yang baik, tentu potensinya akan lebih maksimal.

Selama ini, kata Karolin, Terentang menjadi salah satu daerah penghasil sayur-mayur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kubu Raya dan Kota Pontianak dan sekitarnya.

"Selama ini, 70 persen sayur mayur yang beredar di Kubu Raya dan Kota Pontianak, notabenenya berasal dari Terentang. Untuk itu, sudah sepatutnya jika pengembangan lahan pertanian yang ada, sebagai lahan penanaman sayur-mayur," tuturnya.

Menurutnya, dengan melihat besarnya potensi sayur mayur yang ada di Kecamatan Terentang, akan menjadikan sayur mayur menjadi program unggulan di dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Selain sayur mayur, pertanian dan perkebunan juga akan menjadi program utama untuk Kecamatan Terentang di dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga, tentunya ini yang akan kita dorong, selain dari sarana infrastruktur yang ada, untuk menopang potensi itu," katanya.

Di tempat yang sama, Hamidi Togo, tokoh masyarakat Desa Sungai Radak 1 mengatakan, dirinya masuk ke desa ini 34 tahun yang lalu sebagai warga transmigrasi.

Sebagian besar masyarakat di sana memang bekerja sebagai petani dan menggarap lahan disini. Adapun potensi pertanian yang dikembangkan masyarakat selain padi antara lain, jagung, umbi, kacang dan sayur-mayur.

"Kami berharap, ketika ibu Karolin terpilih sebagai Gubernur Kalbar agar dapat memperjuangkan masyarakat transmigrasi yang ada disini. Selain sarana pertanian, kami disini juga snagat membutuhkan akses transportasi yang masih sangat terbatas, karena transportasi merupakan salah satu penggerak nadi ekonomi masyarakat disni untuk membawa hasil buminya," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018