Pontianak (Antaranews Kalbar)  - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Atas hari pertama di Kota Pontianak, Ibu kota Provinsi Kalimantan Barat terpantau lancar.

Pantauan di SMA Negeri 3 Kota Pontianak, Senin, masing-masing sesi dikuti sekitar 108 siswa, dengan jumlah siswa kami 321, terdiri dari anak IPA 223 siswa, dan IPS 88 siswa.

Kepala SMA Negeri 3 Kota Pontianak, Wartoyo di Pontianak, mengaku tidak ada kendala berarti, setengah jam sebelum ujian persiapan sudah dilakukan. Kurang dari 20 menit, para siswa disilakan masuk untuk mengerjakan administrasi, sehingga ketika jam ujian mulai, peserta ujian langsung mengerjakan soal tanpa harus ribet administrasi.

"Untuk mencukupi kebutuhan kami menggunakan laptop milik siswa kelas X sebanyak sepuluh unit, dan 55 dari kelas XII, sehingga total semua 80 laptop, dan 40 PC jadi totalnya sebanyak 120 unit," ungkapnya.

Pihaknya menargetkan, perolehan prestasi, minimal mempertahankan di bawah SMAN 1 Pontianak.

Sementara itu, Panitia Ujian Nasional Kalbar, Syafarudin menyatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar memastikan pelaksanaan ujian nasional, baik itu UNBK dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP) bisa berlangsung dengan lancar.

"Suasana hari pertama berdasarkan laporan dari seluruh kepala sekolah berjalan lancar, tidak ada kendala. Alhamdulillah tidak ada kendala dibidang listrik, dan internet juga lancar," katanya.

Baca juga: UNBK hari pertama di SMAN 1 Senaning dikabarkan gagal
Baca juga: Disdik Singkawang Gelar UN Gelombang II
Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, mencatat sebanyak 43.214 siswa yang mengikuti UNBK.

Pelaksanaan UNBK tingkat SMA/sederajat dilakukan dengan mengujikan empat mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Mata Pelajaran pilihan.


 

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018