Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang ada di Kapuas Hulu untuk bekerja secara cermat dan profesional pada Pilkada mendatang.

"KPU memiliki peranan strategis mulai dari pendaftaran pemilih hingga proses perhitungan suara, mesti dipertanggungjawabkan sesuai aturan, jika salah sedikit maka dikenakan sanksi," kata Nasir saat menghadiri pagelaran seni budaya menyongsong Pemilu serentak 2019, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Ia juga meminta agar pihak KPU dapat melakukan pembinaan kepada jajarannya yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar bekerja sesuai arahan, sejalan dan searah sehingga tidak membingungkan masyarakat.

Dikatakan Nasir, agar tidak menimbulkan persoalan KPU harus memahami dan mengerti aturan Pemilu.

Meskipun demikian, kata Nasir untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada atau Pemilu serentak perlu peranan semua pihak hingga semua lapisan elemen masyarakat.

Baca juga: Bupati imbau masyarakat proaktif dalam Coklit KPU
"Antara KPU, peserta Pemilu dan masyarakat harus sama - sama memahami aturan, persoalan muncul karena kita terlambat memahami aturan dan beda penafsiran," ujar Nasir.

Dirinya berharap setiap tahapan dan perkembangan Pilkada atau Pemilu terus di sosialisasikan hingga ketingkat desa dan kelurahan.

"Sosialisasi terus dilakukan untuk mensukseskan Pilkada serentak agar tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih meningkat, kemudian yang lebih penting lagi selalu jaga keamanan dan ketertiban," pesan Nasir.

Baca juga: 20 Relawan demokrasi di Kapuas Hulu

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018