Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Barat, Mi`rad mengatakan musim haji tahun ini pihaknya akan memberangkatkan 2.555 calon jemaah haji (CJH) asal provinsi itu.
"Selain ini akan diberangkatkan petugas kloter sebanyak 29 orang dan jika ditotalkan sebanyak 2.555 yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah," katanya di Pontianak, Minggu.
Ia memastikan persiapan sudah berjalan baik. Seperti paspor dan pemberian vaksin untuk jemaah juga sudah dilakukan.
"Sedangkan persiapan yang berjalan saat ini adalah manasik haji. Bahkan untuk kegiatan serupa di tingkat kecamatan dan kabupaten juga sudah dilaksanakan," tambahnya.
Ia menyebutkan, dari total jemaah haji tersebut, seorang CJH) asal Mempawah, Kalimantan Barat digantikan ahli waris, dimana saat ini proses penggantian itu sedang dilakukan.
Pengalihan porsi haji ini baru berlaku tahun ini. Dimana sebelumnya pengalihan porsi ini tidak berlaku.
Jika calon jemaah haji meninggal dunia maka siapapun tak berhak menggantikannya."Baru diberlakukan tahun ini, sebelumnya tidak," ujar Mi`rad.
Dia menjelaskan, CJH yang berangkat tahun ini adalah yang telah mendaftar di sekitar tahun 2010-2012. Artinya mereka yang memiliki masa tunggu enam hingga delapan tahun.
Ia menambahkan manasik ditingkat kecamatan sudah dilakukan. "Kecamatan sudah melakukan sesuai jadwal, sedangkan untuk kabupaten/kota ada yang sudah dan ada yang belum," katanya.
Meski demikian Kemenag terus melakukan pemantauan, seperti yang dilakukan sesaat ini pembinaan manasik haji dalam rangka memberikan pembekalan kepada jemaah haji agar siap melaksanakan ibadah selama di tanah suci.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Selain ini akan diberangkatkan petugas kloter sebanyak 29 orang dan jika ditotalkan sebanyak 2.555 yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah," katanya di Pontianak, Minggu.
Ia memastikan persiapan sudah berjalan baik. Seperti paspor dan pemberian vaksin untuk jemaah juga sudah dilakukan.
"Sedangkan persiapan yang berjalan saat ini adalah manasik haji. Bahkan untuk kegiatan serupa di tingkat kecamatan dan kabupaten juga sudah dilaksanakan," tambahnya.
Ia menyebutkan, dari total jemaah haji tersebut, seorang CJH) asal Mempawah, Kalimantan Barat digantikan ahli waris, dimana saat ini proses penggantian itu sedang dilakukan.
Pengalihan porsi haji ini baru berlaku tahun ini. Dimana sebelumnya pengalihan porsi ini tidak berlaku.
Jika calon jemaah haji meninggal dunia maka siapapun tak berhak menggantikannya."Baru diberlakukan tahun ini, sebelumnya tidak," ujar Mi`rad.
Dia menjelaskan, CJH yang berangkat tahun ini adalah yang telah mendaftar di sekitar tahun 2010-2012. Artinya mereka yang memiliki masa tunggu enam hingga delapan tahun.
Ia menambahkan manasik ditingkat kecamatan sudah dilakukan. "Kecamatan sudah melakukan sesuai jadwal, sedangkan untuk kabupaten/kota ada yang sudah dan ada yang belum," katanya.
Meski demikian Kemenag terus melakukan pemantauan, seperti yang dilakukan sesaat ini pembinaan manasik haji dalam rangka memberikan pembekalan kepada jemaah haji agar siap melaksanakan ibadah selama di tanah suci.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018