Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meninjau lokasi kebakaran lahan di Air Hitam, Jalan Sagu, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur.
Dalam kunjungannya, dia meminta kepada semua pemilik kebun di Kota Singkawang untuk mengantisipasi kebakaran lahan dengan membuat persediaan air.
"Supaya kalau terjadi kebakaran lahan dengan persediaan air yang ada dapat secepatnya dipadamkan," katanya di Singkawang, Rabu.
Dia pun belum dapat memastikan apa yang menyebabkan lahan perkebunan warga itu terbakar hingga luasnya mencapai 20 hektare.
Baca juga: Pembakar lahan harus ditindak tegas
Baca juga: BMKG pantau kualitas udara mulai tidak sehat
"Apakah disebabkan kelalai manusia atau apa, yang jelas kita pikirkan bagaimana cara untuk memadamkannya," ujarnya.
Bahkan dirinya pun telah menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar), untuk membantu pemadaman melalui water booming.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Manggala Agni, BPBD, Kecamatan, Polsek Singkawang Timur yang telah sigap dalam mengantisipasi Karhutla.?
Secara terpisah, Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang, Yuyu Wahyudin mengatakan, kebakaran lahan terjadi di mana-mana bahkan hampir setiap hari sejak seminggu ini.
"Sehingga kita masih berupaya untuk melakukan pemadaman," kata Yuyu.
Dia berharap, kebakaran lahan yang terjadi dapat segera diatasi. "Sehingga tidak menimbulkan dampak yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Dalam kunjungannya, dia meminta kepada semua pemilik kebun di Kota Singkawang untuk mengantisipasi kebakaran lahan dengan membuat persediaan air.
"Supaya kalau terjadi kebakaran lahan dengan persediaan air yang ada dapat secepatnya dipadamkan," katanya di Singkawang, Rabu.
Dia pun belum dapat memastikan apa yang menyebabkan lahan perkebunan warga itu terbakar hingga luasnya mencapai 20 hektare.
Baca juga: Pembakar lahan harus ditindak tegas
Baca juga: BMKG pantau kualitas udara mulai tidak sehat
"Apakah disebabkan kelalai manusia atau apa, yang jelas kita pikirkan bagaimana cara untuk memadamkannya," ujarnya.
Bahkan dirinya pun telah menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar), untuk membantu pemadaman melalui water booming.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Manggala Agni, BPBD, Kecamatan, Polsek Singkawang Timur yang telah sigap dalam mengantisipasi Karhutla.?
Secara terpisah, Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Singkawang, Yuyu Wahyudin mengatakan, kebakaran lahan terjadi di mana-mana bahkan hampir setiap hari sejak seminggu ini.
"Sehingga kita masih berupaya untuk melakukan pemadaman," kata Yuyu.
Dia berharap, kebakaran lahan yang terjadi dapat segera diatasi. "Sehingga tidak menimbulkan dampak yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018