Pontianak  (Antara) - Dinas Koperasi dan UKM Kalbar bersama Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak ikut andil dalam meningkatkan ekonomi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah purna.

"Kita telah melakukan kerja sama untuk memberdayakan ekonomi PMI yang purna. Itu kita lakukan agar setelah bekerja di luar negeri dan kembali ekonominya layak untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalbar Muhyiddin di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, kerja sama yang dibangun meliputi pemetaan dan pembentukan database PMI purna, pelatihan kewirausahaan, fasilitasi pembentukan koperasi PMI, pendampingan PMI Purna, akses permodalan untuk PMI Purna, perizinan produk dan usaha PMI di Kalbar.

"Semoga apa yang kita usahakan dapat membantu PMI purna dan kemajuan daerah ini melalui usaha yang dibangun dan didampingi," harap dia.

Sementara itu, Kepala BP3TKI Pontianak, Ahnas? mengatakan dengan adanya kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kalbar bertujuan untuk memberdayakan dan mendayagunakan PMI Purna secara optimal agar berwirausaha secara mandiri.

"BP3TKI Pontianak sebagai perpanjangan tangan organisasi BNP2TKI terus berupaya untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pelayanan penempatan dan pelindungan PMI di luar negeri serta pendampingan optimal PMI dan keluarga,? katanya.

Sementara itu juga Koordinator Konsultan Pendamping PLUT Kalbar, Suherman? pihaknya? menyambut baik kerja sama BP3TKI Pontianak dan Dinas Koperasi UKM Kalbar untuk lebih optimal memperhatikan nasib PMI Purna dan keluarga.

Dengan adanya kerja sama ini apalagi dengan telah dikukuhkannya APMINA sebagai lembaga penaung berkumpulnya para PMI purna dan keluarga, maka aspirasi bisa tersalurkan dengan tepat dan mendapat respon yang tepat pula,? kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018