Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 1.237 pelamar CPNS Kota Singkawang yang lulus seleksi administrasi mulai mengambil kartu peserta ujian tahun 2018 di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia setempat.
"Dari data yang ada, jumlah pelamar CPNS di Kota Singkawang yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 1.237 pelamar. Sementara itu, 74 pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi CPNS Kota Singkawang," kata Ketua Tim Pelaksana yang juga Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang, Juandi, Rabu.
Dia menuturkan, bagi pelamar yang memenuhi syarat (MS) dan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan dapat mengambil Kartu Peserta Ujian CPNS di Sekretariat Tim Pelaksana tepatnya di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang dari tanggal 23-24 Oktober 2018, dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan membawa tanda bukti serah terima berkas lamaran.
Baca juga: Singkawang siap seleksi CASN sistem CAT
"Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2018 akan diumumkan kembali setelah memperoleh penetapan jadwal dari panitia seleksi nasional," tuturnya.
Dia mengimbau kepada para pelamar untuk belajar dan memantau jadwal karena dikhawatirkan sewaktu-waktu dapat berubah dari pusat.
Selain itu jangan percaya dengan pihak ketiga yang berjanji bisa meluluskan. Bila menemukan hal seperti itu, segera laporkan kepada pihak yang berwajib.
"Jadi tidak ada hal-hal yang seperti itu lagi, karena ini sudah terbuka dan langsung," katanya.
Baca juga: BKPSDM Singkawang siapkan persyaratan administrasi pendaftaran cpns
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Singkawang, Desi mengatakan, pengambilan kartu peserta ujian CPNS dibuka selama dua hari dari tanggal 23-24 Oktober 2018.
"Sejak pagi peserta yang datang memang cukup banyak, tapi begitu siang sudah mulai berangsur sepi," katanya.
Melihat kondisi pada hari pertama, dia meyakini sebagian besar peserta sudah mengambil kartu peserta ujian. Bagi pelamar yang tidak sempat mengambil bisa diambil melalui perwakilan dengan menunjukkan surat kuasa.
"Jadi memang diperbolehkan melalui perwakilan tapi harus menunjukkan surat kuasa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dari data yang ada, jumlah pelamar CPNS di Kota Singkawang yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 1.237 pelamar. Sementara itu, 74 pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi CPNS Kota Singkawang," kata Ketua Tim Pelaksana yang juga Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang, Juandi, Rabu.
Dia menuturkan, bagi pelamar yang memenuhi syarat (MS) dan lulus seleksi administrasi berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan dapat mengambil Kartu Peserta Ujian CPNS di Sekretariat Tim Pelaksana tepatnya di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Singkawang dari tanggal 23-24 Oktober 2018, dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan membawa tanda bukti serah terima berkas lamaran.
Baca juga: Singkawang siap seleksi CASN sistem CAT
"Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Kota Singkawang Tahun Anggaran 2018 akan diumumkan kembali setelah memperoleh penetapan jadwal dari panitia seleksi nasional," tuturnya.
Dia mengimbau kepada para pelamar untuk belajar dan memantau jadwal karena dikhawatirkan sewaktu-waktu dapat berubah dari pusat.
Selain itu jangan percaya dengan pihak ketiga yang berjanji bisa meluluskan. Bila menemukan hal seperti itu, segera laporkan kepada pihak yang berwajib.
"Jadi tidak ada hal-hal yang seperti itu lagi, karena ini sudah terbuka dan langsung," katanya.
Baca juga: BKPSDM Singkawang siapkan persyaratan administrasi pendaftaran cpns
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Singkawang, Desi mengatakan, pengambilan kartu peserta ujian CPNS dibuka selama dua hari dari tanggal 23-24 Oktober 2018.
"Sejak pagi peserta yang datang memang cukup banyak, tapi begitu siang sudah mulai berangsur sepi," katanya.
Melihat kondisi pada hari pertama, dia meyakini sebagian besar peserta sudah mengambil kartu peserta ujian. Bagi pelamar yang tidak sempat mengambil bisa diambil melalui perwakilan dengan menunjukkan surat kuasa.
"Jadi memang diperbolehkan melalui perwakilan tapi harus menunjukkan surat kuasa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018