Putussibau  (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna meningkatkan kesejahteraan warga.

"Pak Gubernur Kalbar Sutarmidji selalu meminta agar pelaku usaha UMKM dan koperasi mesti dapat perhatian dan pembinaan khusus untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Herkulana Mekarryani ketika membuka Bimbingan Teknis Manajemen pelaku UMKM di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Herkulana, UMKM dan koperasi memiliki peranan strategis dalam pertahanan ekonomi masyarakat dimana ketika beberapa kali terjadi krisis di Indonesia, namun UMKM tetap berkontribusi mengerakan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Herkulana, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sangat berharap agar UMKM dan koperasi di Kapuas Hulu terus berkembang dengan menggali potensi dan peluang usaha.

"Indonesia - Malaysia sudah ada kesepakatan salah satunya ekspor impor barang, tinggal menunggu terminal barang di perbatasan dan itu harus benar - benar dimanfaatkan," kata dia.

Hanya saja, kata Herkulana, yang perlu di dorong itu hak cipta terutama karya pelaku usaha anyam - anyaman dan baju manik - manik, karena itu sudah mendunia.

"Rata - rata baju manik yang ada di Sabah Malaysia itu hasil pengerajin dari Kapuas Hulu, namun yang lebih dikenal dari Malaysia padahal asli dari kita di Kalimantan Barat," ucap Herkulana.

Terkait pengembangan UMKM, kata Herkulana, juga perlu penguatan modal sehingga perlu ada kemudahan dalam akses keuangan dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat diantaranya di Bank Kalbar dan Bank BRI.

"Jika kurang modal pengembangan usaha manfaat KUR selain itu perbaiki manajemen," pesan Herkulana.

Jika manajemen baik, kata Herkulana maka akan terwujud pelaku UMKM yang berdaya saing menghadapi tantangan nasional dan global.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018