Pontianak (ANTARA) - Forum OPD Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat yang melibatkan berbagai instansi membahas perencanaan pengembangan sektor tersebut untuk 2020 agar berjalan sesuai prioritas.

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Rabu mengatakan kegiatan yang dibuka Pj Sekda Kalbar menjelaskan perencanaan dengan kendala anggaran yang terbatas sehingga perlu dibahas dan dicarikan solusi dengan mengedepankan skala priotitas.

Pj Sekda Kalbar, Syarif Kamaruzzaman saat memberikan sambutan menjelaskan bahwa sebagaimana misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar yang baru bahwa sub sektor tanaman pangan dan hortikultura merupakan satu di antara bagian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Kalbar dapat alokasi sistem pengembangan padi organik

"Untuk peningkatan kesejahteraan di sub sektor tersebut tentu dengan produksi dan produktivitas. Dengan demikian bisa meningkatkan nilai tukar petani atau NTP," kata dia.

Terkait forum OPD dan perencanaan yang ada harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Hal itu agar berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pemprov Kalbar melakukan percepatan pembangunan melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tata kelolah pemerintahan yang baik.

Karena ada percepatan maka awal Maret 209 harus sudah Musrembang di kabupaten kota di Kalbar. Forum OPD ini juga tentu juga bagian dari menyambut dan upaya percepatan pembangunan yang akan dilakukan, ujarnya.

Baca juga: Pembagian pupuk bersubsidi melalui kartu tani

Pemprov Kalbar sangat konsen terhadap indeks desa membangun. Dari indeks tersebut ada tiga ketahanan, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan hidup

Dari tiga ketahanan, ada 54 indikator. Kami melalui Satgas Desa Membangun memetakan seluruh desa di Kalbar. Ada lima katagori desa sebagai Kemendes.

Sudah dipetakan dan masuk di dalam RPJMD, ada 400 desa mandiri targetnya. Untuk memajukan desa tidak terlepas dari persoalan pertanian baik pangan maupun hortikultura. Kedua hal itu sangat strategis, kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019