Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggelar simulasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Simulasi yang kita gelar tersebut bertujuan untuk dapat menambah wawasan lebih bagi seluruh tim terkait, sehingga bisa bersinergi dalam penanganan bencana sesungguhnya di lapangan,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bengkayang, Yosef saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia menambahkan adanya simulasi tersebut juga merupakan strategi bagaimana bisa dilakukan penanganan secara cepat bencana Karhutla.

“Dalam simulasi yang terlibat di Tim Gabungan BPBD, yakni Manggala Agni, Polri, termasuk dinas kesehatan serta masyarakat. Mereka ini akan berperan menjalankan tugas penanganan bencana lebih cepat,” ujarnya.

Dia mengatakan dengan gencarnya sosialisasi, paradigma pengurangan resiko bencana, menyampaikan informasi, dan memberikan edukasi soal bencana ke masyarakat melalui sekolah, dan masyarakat pada umumnya akan lebih maksimal.

“Bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab BPBD, pemerintah dan bupati saja. Jangan selalu mengeluh menunggu pemerintah turun. Kita sudah memberikan sosialisasi penanganan awal ada di masyarakat," tuturnya.

Yosef mengatakan, selama ini untuk kasus Karhutla di Bengkayang itu terjadi karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dan semua itu dampak dari kesengajaan.

"Kita tidak minta aparat untuk menangkap masyarakat, tapi untuk efek jera perlu ditindak secara tegas. Sehingga memberikan dampak bagi pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menilai simulasi yang ada penting mengingat hampir setiap tahun ada masalah yang berhubungan dengan Karhutla ada. Apapun jenis kebakaran ke depannya menjadi tanggung  jawab bersama, antara pemerintah, masyarakat dan swasta.

"Hari kita telah melakukan simulasi dan sudah melihat bagaimana kesiapan kita di Kabupaten Bengkayang. Intinya kita telah lihat fasilitas yang terbatas, personel yang terbatas termasuk juga penganggaran yang terbatas apapun bentuk resiko kebakaran nya kita siap melayani masyarakat," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019