Ratusan personel Pangkalan Udara TNI AU Supadio di Pontianak mengikuti pembekalan keselamatan terbang dan kerja untuk memaksimalkan kinerja dari setiap prajurit.
"Hari ini, jajaran prajurit Pangkalan TNI AU Lanud Supadio, mengikuti ceramah tentang keselamatan terbang dan kerja dari Kepala Lambangja Komando Operasi TNI AU I Letnan Kolonel Penerbang Ahmad Mulyono, dan Mayor Teknik Dodiek Yan Suryana," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Supadio Marsekal Pertama TNI Palito Sitorus, di Sungai Raya, Rabu.
Kegiatan itudilaksanakan di Aula Skuadron Udara 1 Elang Khatulistiwa, yang dihadiri Komandan Wing 7 di Pangkalan Udara TNI AU Supadio Kolonel Penerbang Radar Suharsono, para kepala dinas dan komandan satuan serta para perwira penerbang dan perwira teknik dan perwira kesehatan di jajaran Wing 7 di Pangkalan Udara TNI AU Supadio.
Sitorus mengatakan sebagai alat pertahanan negara, para perwira maupun anggota TNI AU dalam melaksanakan tugas tentunya mengalami dinamika yang terus berkembang.
"Dalam melaksanakan tugas tentunya menghadapi berbagai tantangan maupun kendala, hal ini disebabkan karena kurang maksimalnya penguasaan pengetahuan serta pemahaman di beberapa bidang, salah satu diantaranya bidang keselamatan terbang dan kerja," tuturnya.
Juga baca: TNI AU-RSAF gelar Latma Camar Indopura XXVI di Lanud Supadio
Juga baca: Lanud Supadio gelar bakti sosial kesehatan dalam rangka HUT TNI AU
Juga baca: Komandan Pangkalan TNI AU Supadio jadi marsekal pertama
Oleh karena itu, lanjutnya, tepat sekali kiranya bila Kalambangja Komando Operasi TNI AU I beserta tim, memberikan santiaji khususnya kepada para penerbang, perwira teknik dan perwira kesehatan Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa maupun Skadron Udara 51 di jajaran Wing 7 di Pangkalan Udara TNI AU Supadio.
"Kegiatan ini saya nilai sangat penting serta bermanfaat dalam rangka pembinaan sumber daya manusia TNI AU, khususnya yang berhubungan langsung dengan bidang keselamatan terbang dan kerja, serta pentingnya pemahaman tentang kesehatan penerbangan," kata Sitorus.
Sementara itu Mulyono menjelaskan penekanan Panglima Komando Operasi Udara TNI AU I Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, yang berkaitan dengan keselamatan terbang dan kerja yaitu pengawasan dan pengendalian dari pimpinan terutama kontrol dan pengawasan yang melekat jika ada kegiatan penerbangan, memaksimalkan tugas dan peran aktif petugas dilapangan serta supervisi perwira Lambangja.
"Selain itu melaksanakan taklimat dan memastikan taklimat dimengerti benar-benar serta evaluasi dalam setiap misi apapun, kemudian laporkan lebih awal tentang kejadian incident/accident dan dilaporkan KSP kepada Pangkoopsau I," kata Mulyono
Pada sisi lain Prasetyo juga menekankan tentang pelaksanaan seluruh kegiatan operasi dan latihan sesuai dengan SOP dan jika ada kendala lapor serta koordinasi ke komando atas.
"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah limitasi jangan diabaikan yaitu cuaca, instrumen, indikator, jam kerja dan jam terbang, dan lain-lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Hari ini, jajaran prajurit Pangkalan TNI AU Lanud Supadio, mengikuti ceramah tentang keselamatan terbang dan kerja dari Kepala Lambangja Komando Operasi TNI AU I Letnan Kolonel Penerbang Ahmad Mulyono, dan Mayor Teknik Dodiek Yan Suryana," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Supadio Marsekal Pertama TNI Palito Sitorus, di Sungai Raya, Rabu.
Kegiatan itudilaksanakan di Aula Skuadron Udara 1 Elang Khatulistiwa, yang dihadiri Komandan Wing 7 di Pangkalan Udara TNI AU Supadio Kolonel Penerbang Radar Suharsono, para kepala dinas dan komandan satuan serta para perwira penerbang dan perwira teknik dan perwira kesehatan di jajaran Wing 7 di Pangkalan Udara TNI AU Supadio.
Sitorus mengatakan sebagai alat pertahanan negara, para perwira maupun anggota TNI AU dalam melaksanakan tugas tentunya mengalami dinamika yang terus berkembang.
"Dalam melaksanakan tugas tentunya menghadapi berbagai tantangan maupun kendala, hal ini disebabkan karena kurang maksimalnya penguasaan pengetahuan serta pemahaman di beberapa bidang, salah satu diantaranya bidang keselamatan terbang dan kerja," tuturnya.
Juga baca: TNI AU-RSAF gelar Latma Camar Indopura XXVI di Lanud Supadio
Juga baca: Lanud Supadio gelar bakti sosial kesehatan dalam rangka HUT TNI AU
Juga baca: Komandan Pangkalan TNI AU Supadio jadi marsekal pertama
Oleh karena itu, lanjutnya, tepat sekali kiranya bila Kalambangja Komando Operasi TNI AU I beserta tim, memberikan santiaji khususnya kepada para penerbang, perwira teknik dan perwira kesehatan Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa maupun Skadron Udara 51 di jajaran Wing 7 di Pangkalan Udara TNI AU Supadio.
"Kegiatan ini saya nilai sangat penting serta bermanfaat dalam rangka pembinaan sumber daya manusia TNI AU, khususnya yang berhubungan langsung dengan bidang keselamatan terbang dan kerja, serta pentingnya pemahaman tentang kesehatan penerbangan," kata Sitorus.
Sementara itu Mulyono menjelaskan penekanan Panglima Komando Operasi Udara TNI AU I Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, yang berkaitan dengan keselamatan terbang dan kerja yaitu pengawasan dan pengendalian dari pimpinan terutama kontrol dan pengawasan yang melekat jika ada kegiatan penerbangan, memaksimalkan tugas dan peran aktif petugas dilapangan serta supervisi perwira Lambangja.
"Selain itu melaksanakan taklimat dan memastikan taklimat dimengerti benar-benar serta evaluasi dalam setiap misi apapun, kemudian laporkan lebih awal tentang kejadian incident/accident dan dilaporkan KSP kepada Pangkoopsau I," kata Mulyono
Pada sisi lain Prasetyo juga menekankan tentang pelaksanaan seluruh kegiatan operasi dan latihan sesuai dengan SOP dan jika ada kendala lapor serta koordinasi ke komando atas.
"Dan yang tidak kalah pentingnya adalah limitasi jangan diabaikan yaitu cuaca, instrumen, indikator, jam kerja dan jam terbang, dan lain-lain," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019