Sebanyak dua unit speedboat yang bersumber dari hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Afirmasi tahun anggaran 2019 dari Pemerintah Kabupaten Sintang, diberikan kepada Desa Nanga Mentatai, Kecamatan Serawai untuk digunakan sebagai moda transportasi air di wilayah tersebut.
Kegiatan serah terima hibah dilakukan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno pada BUMDES Harapan, Desa Mentatai.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sintang melalui DAK Fisik Afirmasi berupa dua buah speedboat sebagai moda transportasi air, masyarakat akan terbantu untuk menyeberang dari satu desa ke desa lainnya.
Baca juga: Bank Kalbar bantu Pemkab Sintang "upgrade" Taman Bungur
“Contoh, anak-anak kita yang bersekolah, dia mau nyeberang dari Desa Nusa Tujuh yang berada di seberang Desa Nanga Mentatai selama ini sering kesulitan. Sekarang dengan adanya bantuan dari Pemkab berupa dua unit speedboat paling tidak bisa mengatasi hambatan tersebut," ujarnya.
Dengan moda transportasi yang diberikan oleh Pemkab Sintang ini, pihak Desa Nanga Mentatai dapat memberikan semangat belajar kepada anak-anak, karena kelas 4, 5, 6 tingkat Sekolah Dasar berada di Desa Nusa Tujuh yang berseberangan dengan Desa Nanga Mentatai.
"Sehingga dengan diberikan bantuan moda transportasi air ini, anak-anak dapat terus belajar dan bersekolah, agar ke depannya bisa menjadi anak yang unggul," sambungnya.
Baca juga: 30 Ribu Warga Sintang Didata Ulang Sebagai Penerima Bantuan Iuran.
Masih kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, kalau sudah dihibahkan dan diserahterimakan berarti seratus persen dua unit speedboat ini menjadi milik desa.
Sehingga kewajiban Pemerintah Desa beserta masyarakat desa adalah untuk merawatnya, menjaganya dengan baik.
"Kalau sekiranya body speedboat tersebut mau dimodifikasi, itu silahkan, bisa menggunakan iuran desa, maupun dana desa, karena itu kalau sudah dihibahkan maka seratus persen milik desa," katanya.
Pemkab Sintang selain memberikan bantuan moda transportasi air, juga memberikan bantuan pembangunan tambatan perahu yang masing-masing satu unit perdesa, seperti Desa Mandiri Jaya Kecamatan Kelam Permai, Desa Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir dan Desa Nanga Ketungau Kecamatan Ketungau Hilir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Kegiatan serah terima hibah dilakukan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno pada BUMDES Harapan, Desa Mentatai.
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sintang melalui DAK Fisik Afirmasi berupa dua buah speedboat sebagai moda transportasi air, masyarakat akan terbantu untuk menyeberang dari satu desa ke desa lainnya.
Baca juga: Bank Kalbar bantu Pemkab Sintang "upgrade" Taman Bungur
“Contoh, anak-anak kita yang bersekolah, dia mau nyeberang dari Desa Nusa Tujuh yang berada di seberang Desa Nanga Mentatai selama ini sering kesulitan. Sekarang dengan adanya bantuan dari Pemkab berupa dua unit speedboat paling tidak bisa mengatasi hambatan tersebut," ujarnya.
Dengan moda transportasi yang diberikan oleh Pemkab Sintang ini, pihak Desa Nanga Mentatai dapat memberikan semangat belajar kepada anak-anak, karena kelas 4, 5, 6 tingkat Sekolah Dasar berada di Desa Nusa Tujuh yang berseberangan dengan Desa Nanga Mentatai.
"Sehingga dengan diberikan bantuan moda transportasi air ini, anak-anak dapat terus belajar dan bersekolah, agar ke depannya bisa menjadi anak yang unggul," sambungnya.
Baca juga: 30 Ribu Warga Sintang Didata Ulang Sebagai Penerima Bantuan Iuran.
Masih kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, kalau sudah dihibahkan dan diserahterimakan berarti seratus persen dua unit speedboat ini menjadi milik desa.
Sehingga kewajiban Pemerintah Desa beserta masyarakat desa adalah untuk merawatnya, menjaganya dengan baik.
"Kalau sekiranya body speedboat tersebut mau dimodifikasi, itu silahkan, bisa menggunakan iuran desa, maupun dana desa, karena itu kalau sudah dihibahkan maka seratus persen milik desa," katanya.
Pemkab Sintang selain memberikan bantuan moda transportasi air, juga memberikan bantuan pembangunan tambatan perahu yang masing-masing satu unit perdesa, seperti Desa Mandiri Jaya Kecamatan Kelam Permai, Desa Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir dan Desa Nanga Ketungau Kecamatan Ketungau Hilir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019