Sejumlah supir truk yang membawa aneka barang yang akan didistribusikan atau disuplai ke toko tujuan atau gudang mengaku terganggu dampak akses Jembatan Kapuas II ditutup sementara dengan jadwal buka dan tutup pada waktu tertentu.
“Kita terpaksa harus menunggu di sini selama berjam – jam. Waktu yang di tempuh semakin lama dan suplai barang pun menjadi terganggu. Mau lewat Penyeberangan Ferry Siantan terlalu jauh,” ujar satu di antara sopir truk, Hendri di Pontianak, Selasa.
Saat jadwal penutupan akses Jembatan Kapuas II yang terletak di Kubu Raya berdampak pada sejumlah ruas jalan mengalami macet. Selain itu alternatif untuk menyeberang seperti melalui Ferry juga harus mengantri panjang.
Jembatan Kapuas II ditutup sementara (Irfan)
"Saya harap tidak terjadi kemacetan panjang lagi seperti kemarin malam yang menyebabkan semua pengendara terjebak selama berjam-jam,” ujar satu di antara pengendara, Aziz.
Dinas Perhubungan Kalimantan Barat memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan perubahan jadwal buka tutup menyusul terjadinya macet parah pada Senin (14/10) di sejumlah titik sebagai dampak penutupan akses Jembatan Kapuas II.
Sebelumnya jadwal buka akses Jembatan Kapuas II selama perbaikan pemasangan bracing atau ikatan angin pukul 00.00-12.00 WIB dan jadwal tutup 12.00-24.00 WIB.
Namun mulai Selasa (14/10) pukul 05.00-10.00 WIB dibuka, 10.00-15.00 WIB ditutup. Kemudian pukul 15.00-22.00 WIB dibuka kembali dan mulai pukul 22.00-05.00 WIB ditutup.
Jembatan Kapuas II ditutup sementara (Irfan)
"Perubahan jadwal buka dan tutup atau akses kendaraan melalui Jembatan Kapuas II menyikapi kondisi lalu lintas yang macet parah. Kondisi yang ada diberikan solusi dengan rekayasa lalu lintas dan hal itu sebagaimana hasil rapat evaluasi kita semalam," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kalbar, Manto Saidi di Pontianak, Selasa.
Manto menjelaskan jika tidak ada kendala di lapangan bahwa jadwal perbaikan bracing Jembatan Kapuas II selama 20 hari kerja. Pelaksanaan kegiatan sendiri sudah dimulai sejak 13 Oktobor 2019 atau dua hari yang lalu.
"Penutupan akses jembatan tersebut dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di Wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak dan sekitarnya," papar dia.
