Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Kalimantan Barat, Nugroho Henray berkomitmen bahwa pihaknya siap membantu pemerintah dalam mendatangkan wisatawan ke Kalbar.
"Di momen ulang tahun ke- 49 Asita, kami terus berkomitmen untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kalbar," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam memajukan industri pariwisata harus melibatkan berbagai pihak dan kuncinya adalah sinergis. Pelibatan dan partisipasi masyarakat yang didukung dan distimulasi pemerintah tentu juga sangat penting.
Baca juga: ASITA sebut harga tiket pesawat stabil saat libur Natal
"Kami dari Asita tentu siap bekerjasama dan sinergis dengan berbagai pihak. Sehingga geliat wisata di Kalbar semakin baik dan harapannya berdampak luas pada peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah. Kita tahu sektor pariwisata berdampak luas terhadap berbagai sektor lainnya," katanya.
Baca juga: Liburan akhir tahun di dalam negeri juga menarik
Terkait perayaan ulang tahun ke-49 Asita, pihak di Kalbar telah sukses menggelar gowes wisata bersama keluarga besar Asita Kalbar dan mitra.
"Kemari, Minggu pagi kita ada gowes wisata di Pontianak. Kita mengunjungi dan memperkenalkan kawasan wisata Taman Alun - Alun Kapuas dan Waterfront Kota Pontianak. Semoga Kalbar semakin maju," kata dia.
Sementara itu, terkait data kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar bahwa wisatawan ke Kalbar pada Januari - November 2019 sebanyak 68.654 kunjungan.
Baca juga: Asita Kalbar nilai perlu perkuat sapta pesona destinasi wisata
Dari data yang ada dan dibandingkan dengan tahun 2018 di periode yang sama maka pada Januari - November 2019 meningkat sebesar 10,53 persen.
Kunjungan wisatawan mancanegara yang ke Kalbar tersebut datang melalui empat pintu masuk yakni melalui PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu dan Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: Kalbar bidik wisman melalui pameran wisata di Singapura
Baca juga: Pelaku usaha wisata tolak Raperda Pramuwisata
Baca juga: ASITA Kalbar soroti layanan Sriwijaya Air
Baca juga: Asita Kalbar sambut baik harga tiket turun
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Di momen ulang tahun ke- 49 Asita, kami terus berkomitmen untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kalbar," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam memajukan industri pariwisata harus melibatkan berbagai pihak dan kuncinya adalah sinergis. Pelibatan dan partisipasi masyarakat yang didukung dan distimulasi pemerintah tentu juga sangat penting.
Baca juga: ASITA sebut harga tiket pesawat stabil saat libur Natal
"Kami dari Asita tentu siap bekerjasama dan sinergis dengan berbagai pihak. Sehingga geliat wisata di Kalbar semakin baik dan harapannya berdampak luas pada peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah. Kita tahu sektor pariwisata berdampak luas terhadap berbagai sektor lainnya," katanya.
Baca juga: Liburan akhir tahun di dalam negeri juga menarik
Terkait perayaan ulang tahun ke-49 Asita, pihak di Kalbar telah sukses menggelar gowes wisata bersama keluarga besar Asita Kalbar dan mitra.
"Kemari, Minggu pagi kita ada gowes wisata di Pontianak. Kita mengunjungi dan memperkenalkan kawasan wisata Taman Alun - Alun Kapuas dan Waterfront Kota Pontianak. Semoga Kalbar semakin maju," kata dia.
Sementara itu, terkait data kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar bahwa wisatawan ke Kalbar pada Januari - November 2019 sebanyak 68.654 kunjungan.
Baca juga: Asita Kalbar nilai perlu perkuat sapta pesona destinasi wisata
Dari data yang ada dan dibandingkan dengan tahun 2018 di periode yang sama maka pada Januari - November 2019 meningkat sebesar 10,53 persen.
Kunjungan wisatawan mancanegara yang ke Kalbar tersebut datang melalui empat pintu masuk yakni melalui PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu dan Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya.
Baca juga: Kalbar bidik wisman melalui pameran wisata di Singapura
Baca juga: Pelaku usaha wisata tolak Raperda Pramuwisata
Baca juga: ASITA Kalbar soroti layanan Sriwijaya Air
Baca juga: Asita Kalbar sambut baik harga tiket turun
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020