Angka kesembuhan wabah penyakit pneumonia yang diakibatkan oleh paparan virus corona di China sudah mencapai angka 1.020 orang yang boleh meninggalkan rumah sakit, Beijing pun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia.
Data otoritas kesehatan setempat (NHC) yang diterima ANTARA pada Kamis pagi angka kesembuhan itu jauh melampaui angka kematian yang mencapai 493 orang.
Meskipun demikian masih ada 3.219 orang lagi yang saat ini dalam kondisi kritis setelah terinfeksi virus jenis baru 2019-nCoV tersebut.
Baca juga: Seorang anak terjangkit corona di Malaysia sembuh
Jumlah orang yang positif mengidap 2019-nCoV juga telah mencapai 24.447, sedang yang berstatus terduga sebanyak 23.260 orang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara sahabat, termasuk Indonesia yang telah membantu menanggulangi virus mematikan itu.
Baca juga: WNI dari Wuhan gembira sambut kedatangan Menteri Prabowo
"Sejauh ini ada 21 negara yang telah membantu kami, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Hungaria, Belarusia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad and Tobago, dan UNICEF," sebut diplomat perempuan itu.
"Sumbangan itu bentuk belas kasih sayang mereka kepada kami yang sangat mendalam. Antarteman saling membutuhkan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua," katanya.
Baca juga: China umumkan tingkat fatalitas kasus virus corona mulai menurun
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan beberapa masker dan alat kesehatan lainnya kepada China.
Bantuan itu ada yang dikirimkan melalui pesawat Garuda Indonesia ke Beijing dan ada pula yang dibawa langsung pesawat Batik Air saat menjemput 238 warga negara Indonesia dari lokasi episentrum wabah 2019-nCoV Wuhan, Provinsi Hubei, pada Sabtu (1/2).
Baca juga: Satu pekerja migran Indonesia di Singapura terjangkit virus corona
Baca juga: Dinkes Kalbar berikan perhatian serius pada pasien penderita pneumonia
Baca juga: Imigrasi Singkawang tunggu Permen larangan turis China masuk Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Data otoritas kesehatan setempat (NHC) yang diterima ANTARA pada Kamis pagi angka kesembuhan itu jauh melampaui angka kematian yang mencapai 493 orang.
Meskipun demikian masih ada 3.219 orang lagi yang saat ini dalam kondisi kritis setelah terinfeksi virus jenis baru 2019-nCoV tersebut.
Baca juga: Seorang anak terjangkit corona di Malaysia sembuh
Jumlah orang yang positif mengidap 2019-nCoV juga telah mencapai 24.447, sedang yang berstatus terduga sebanyak 23.260 orang.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara sahabat, termasuk Indonesia yang telah membantu menanggulangi virus mematikan itu.
Baca juga: WNI dari Wuhan gembira sambut kedatangan Menteri Prabowo
"Sejauh ini ada 21 negara yang telah membantu kami, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Hungaria, Belarusia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad and Tobago, dan UNICEF," sebut diplomat perempuan itu.
"Sumbangan itu bentuk belas kasih sayang mereka kepada kami yang sangat mendalam. Antarteman saling membutuhkan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua," katanya.
Baca juga: China umumkan tingkat fatalitas kasus virus corona mulai menurun
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan beberapa masker dan alat kesehatan lainnya kepada China.
Bantuan itu ada yang dikirimkan melalui pesawat Garuda Indonesia ke Beijing dan ada pula yang dibawa langsung pesawat Batik Air saat menjemput 238 warga negara Indonesia dari lokasi episentrum wabah 2019-nCoV Wuhan, Provinsi Hubei, pada Sabtu (1/2).
Baca juga: Satu pekerja migran Indonesia di Singapura terjangkit virus corona
Baca juga: Dinkes Kalbar berikan perhatian serius pada pasien penderita pneumonia
Baca juga: Imigrasi Singkawang tunggu Permen larangan turis China masuk Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020