Inspektur V Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI, Raden Patrick Wahyudwisaksono menegaskan pihaknya akan mengawal transfer dana pusat hingga ke daerah untuk mencegah korupsi.
" Kami memang punya misi mengawal transfer ke daerah terkait transparansi akuntabilitas dan pencegahan korupsi," kata Raden Patrick Wahyudwisaksono, ketika kunjungan kerja ke Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Raden Patrick, pihaknya juga ingin memperbaiki sistem perencanaan keuangan daerah, hal tersebut menjadi "PR" untuk tahun 2021.
Menurut dia, dari sistem perencanaan keuangan daerah harus sinergis dengan kebijakan perencanaan pusat.
" Itu akan terus kami perbaiki sehingga perencanaan pusat dan daerah terkoneksi," kata Raden Patrick.
Kunjungan kerja Inspektur V Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI Raden Patrick Wahyudwisaksono ke Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Antara Kalbar/Timotius)
Dirinya pun mengatakan apa yang menjadi kendala dalam pengelolaan keuangan di daerah khusus di Kapuas Hulu akan disampaikan langsung ke Menteri Keuangan.
" Permasalahan yang dihadapi Kapuas Hulu itu akan saya sampaikan ke Ibu menteri," ucap dia.
Namun yang intinya masih banyak hal yang mesti dibangun pemerintah terutama untuk sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara melalui investasi dengan potensi yang ada di daerah.
" Kami terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah sehingga perlu segala perencanaan keuangan daerah sinergi dengan perencanaan pusat," kata Raden Patrick.
Usai bertatap muka dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu danembaga keuangan lainnya serta pihak Bea Cukai Nanga Badau di gedung DPRD Kapuas Hulu, Inspektur V Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI, Raden Patrick Wahyudwisaksono langsung mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
