Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap Asran Mawarni (50) warga Desa Joki Tengah, Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang tenggelam di sungai Kapuas di daerah tersebut, bahkan saat ini lokasi pencarian di perluas.

" Sejak korban jatuh di sungai Kapuas pada Senin (25/5) hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil, namun pencarian masih kami lakukan dengan memperluas titik - titik pencarian," kata Ketua Tim reaksi cepat pramuka Kapuas Hulu, Aliyanto, di hubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.

Baca juga: Pencarian terhadap Asran di Sungai Kapuas Jongkong masih dilakukan

Disampaikan Aliyanto, tim gabungan bersama warga setempat awalnya melakukan pencarian terhadap korban disekitar titik korban terjatuh di sungai Kapuas.

Karena belum membuahkan hasil, pencarian terus dilakukan mulai dari jarak satu kilometer dari lokasi tenggelam, meluas menjadi satu setengah kilometer dan dua kilometer.

Menurut dia, posko tim gabungan juga saat ini di dirikan di bagian hilir sungai Kapuas yaitu di Desa Piasak Kecamatan Selimbau.

" Tim gabungan bersama masyarakat terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai Kapuas di daerah tersebut," kata Aliyanto yang turut serta dalam pencarian.

Tim gabungan yang melakukan pencarian diantaranya, Basarnas Sintang, Tim reaksi cepat Pramuka Kapuas Hulu, Tagana Kapuas Hulu, TNI - Polri, Sat Pol PP, BPBD Kapuas Hulu, warga dan pihak keluarga serta pihak kecamatan dan desa di daerah tersebut.

Asran Mawarni (50) warga Desa Joki Tengah, Kecamatan Jongkong, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat pada Senin (25/05) mengemudi longboat bersama dua orang anaknya, namun sekitar pukul 13. 32 WIB korban tiba - tiba terjatuh ke sungai Kapuas dan tenggelam.

Baca juga: Tim gabungan menyisir Sungai Kapuas mencari korban tenggelam di Jongkong
Baca juga: Tim gabungan ke lokasi korban tenggelam di Jongkong
Baca juga: Warga Jongkong tenggelam saat kemudikan longboat

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020