Sebanyak 40 orang pendatang dari luar Kapuas Hulu masuk ke wilayah Kecamatan Bunut Hulu, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menjalani rapid tes yang di lakukan oleh Tim satgas COVID - 19 daerah setempat.
" Setiap orang yang baru masuk ke Bunut Hulu terutama yang datang dari luar Kapuas Hulu seperti dari Sintang dan daerah lain kami data dan mereka harus menjalani rapid tes," kata Kepala Puskesmas Bunut Hulu, Hardi, menghubungi ANTARA, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Hardi, berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan 40 orang tersebut dinyatakan non reaktif.
Menurut dia, rapid tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID - 19 di daerah tersebut.
" Setiap orang yang baru datang akan kami rapid tes, apabila ada yang reaktif maka akan diambil sampel swab," ucap Hardi.
Dikatakan Hardi, selain rapid tes Tim satgas COVID - 19 Bunut Hulu juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap orang yang baru datang dan di tempat faailitas umum lainnya.
" Kami juga dibantu oleh anggota TNI, Polri serta Sat Pol PP Kecamatan Bunut Hulu, sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar," ucap Hardi.
Hingga saat ini, kata Hardi, pihaknya memiliki 100 unit alat rapid tes, apabila alat tersebut nantinya kurang, maka Tim satgas COVID - 19 Bunut Hulu akan mengajukan penambahan rapid tes ke kabupaten.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah apalagi dalam penerapan new normal agar pandemi COVID - 19 segera berlalu.
Baca juga: Pulang dari Malaysia 50 WNI asal Kapuas Hulu jalani rapid test
Baca juga: Delapan pedagang di Pasar Pagi Putussibau jalani rapid test
Baca juga: Jurnalis di Kapuas Hulu dinyatakan non reaktif COVID - 19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Setiap orang yang baru masuk ke Bunut Hulu terutama yang datang dari luar Kapuas Hulu seperti dari Sintang dan daerah lain kami data dan mereka harus menjalani rapid tes," kata Kepala Puskesmas Bunut Hulu, Hardi, menghubungi ANTARA, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Hardi, berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan 40 orang tersebut dinyatakan non reaktif.
Menurut dia, rapid tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID - 19 di daerah tersebut.
" Setiap orang yang baru datang akan kami rapid tes, apabila ada yang reaktif maka akan diambil sampel swab," ucap Hardi.
Dikatakan Hardi, selain rapid tes Tim satgas COVID - 19 Bunut Hulu juga melakukan penyemprotan disinfektan terhadap orang yang baru datang dan di tempat faailitas umum lainnya.
" Kami juga dibantu oleh anggota TNI, Polri serta Sat Pol PP Kecamatan Bunut Hulu, sehingga kegiatan berjalan aman dan lancar," ucap Hardi.
Hingga saat ini, kata Hardi, pihaknya memiliki 100 unit alat rapid tes, apabila alat tersebut nantinya kurang, maka Tim satgas COVID - 19 Bunut Hulu akan mengajukan penambahan rapid tes ke kabupaten.
Dirinya mengimbau masyarakat agar tetap mengikuti anjuran pemerintah apalagi dalam penerapan new normal agar pandemi COVID - 19 segera berlalu.
Baca juga: Pulang dari Malaysia 50 WNI asal Kapuas Hulu jalani rapid test
Baca juga: Delapan pedagang di Pasar Pagi Putussibau jalani rapid test
Baca juga: Jurnalis di Kapuas Hulu dinyatakan non reaktif COVID - 19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020