Wali Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie bersama tim relawan Singkawang Peduli COVID-19 menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para guru honorer dan buruh se-Kota Singkawang di Posko Covid-19 Ketenagakerjaan Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis.

"Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan kegiatan lanjutan dari panitia Singkawang Peduli COVID-19," kata Tjhai Chui Mie saat dihubungi dari Pontianak, Kamis.

Pembagian ratusan paket sembako ini dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Kadis Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Singkawang dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Buruh Patriot Pancasila (SBPP) Kota Singkawang.

Baca juga: Tjhai Chui Mie salurkan bantuan sembako ke sejumlah Panti Asuhan di Singkawang

"Bantuan ini adalah sebagai wujud kepedulian kita kepada para guru non PNS dan para buruh yang terdampak pandemi COVID-19. Saya berharap bantuan yang diberikan betul-betul bermanfaat bagi mereka," kata Tjhai Chui Mie.

Paket sembako yang diberikan ada sebanyak 301 paket untuk para buruh dan 200 paket sembako untuk para guru honorer.

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat Kota Singkawang. Mudah-mudahan apa yang kita berikan berguna bagi masyarakat Kota Singkawang dan wabah COVID-19 segera berlalu," ujarnya.

Sementara Ketua DPC SBPP Singkawang Roby Sanjaya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang dan Tim Relawan Singkawang Peduli COVID-19 yang telah membantu 300-an paket untuk para guru honorer terdampak COVID-19.

"Dengan demikian ada 500-an guru honorer (dibawah Kemenag) yang terdata di Posko COVID-19 telah tersalurkan," katanya.

Baca juga: Pemkot Singkawang salurkan bantuan sembako ke warga mulai Senin
Baca juga: Bantu masyarakat terdampak COVID-19, Jasa Raharja berikan bantuan paket sembako

Menurutnya, semua guru honorer (yang terdata di Posko COVID-19 Ketenagakerjaan) sudah terakomodir semua.

Sedangkan data di luar guru honorer, yaitu sebanyak 360 orang yang belum terakomodir, namun datanya sudah pihaknya serahkan dan mudah-mudahan juga diakomodir.

"Untuk data di luar guru honorer ini seperti buruh formal dan informal yang dirumahkan dan mereka lebih variatif, yaitu dari buruh bangunan, pekerja kafe, pekerja toko, rumah makan dan lainnya. Dan mereka juga sangat terdampak COVID-19, sama seperti para guru honorer swasta, sehingga kami juga mengharapkan Ibu Wali Kota dapat mengakomodir mereka," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Sintang berikan bantuan sembako kepada masyarakat perbatasan dan terdampak COVID-19
Baca juga: Pertamina salurkan bantuan 1.200 paket sembako di Pontianak
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu salurkan bantuan sembako dampak COVID - 19

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020