Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggelar rapat persiapan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu pada Pilkada serentak yang melibatkan berbagai pihak terkait termasuk partai politik pengusung bakal pasangan calon.
" Kita akan buat suatu kesepakatan bersama terkait pendaftaran bakal pasangan calon termasuk juga penerapan protokol kesehatan," kata Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, saat Rapat koordinasi persiapan pendaftaran bakal pasangan calon, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Yani, pihaknya sudah mengumumkan pembukaan pendaftaran mulai dari 28 Agustus - 3 September 2020, sedangkan pendaftaran bakal pasangan calon dilaksanakan pada 4 hingga 6 September 2020.
Menurut dia, dengan kondisi pandemi COVID - 19 saat ini memang perlu kesepakatan bersama tata tertib tentunya sesuai ketentuan yang berlaku terutama mengacu kepada protokol kesehatan.
" Kita tidak ingin saat pendaftaran bakal calon tidak ada yang di rugikan atau pun di untungkan, apalagi kita wajib mematuhi protokol kesehatan," jelas Yani.
Rapat koordinasi persiapan pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2020. (Foto ANTARA/Timotius)
Sementara itu, Komisioner KPU Kapuas Hulu, Yusuf memaparkan teknis pendaftatan bakal pasangan calon, diantaranya yaitu penerimaan pendaftaran akan dilaksanakan di halaman Sekretariat KPU Kapuas Hulu dan wajib protokol kesehatan.
" Jumlah pendukung yang diperbolehkan masuk ke halaman KPU Kapuas Hulu hanya 30 orang, jadi kita batasi dan itu pun wajib protokol kesehatan," kata Yusuf.
Selain itu, menurut Yusuf, saat pendaftaran, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati wajib sama - sama hadir, jika pun ada halangan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi terkait.
Beberapa teknis pendaftaran itu akan di diskusikan dengan berbagai pihak yang akan dituangkan dalam berita acara.
" Jadi dalam rapat kami libatkan semua pihak terkait, seperti pihak TNI, Polri, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Tim gugus tugas penanggulangan COVID - 19, Kesbangpol, Partai Politik pengusung dan sejumlah media pers," kata dia.
