Kodim Trail Adventure Club (Komtrac) Putussibau beserta sejumlah wartawan yang bertugas wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat dari berbagai media, menyalurkan bantuan untuk warga korban kebakaran Rumah Betang Tanga' Banua, RT04/RW02, Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan wilayah setempat.
"Bantuan yang kamj berikan bersama rekan-rekan jurnalis itu berupa sembako, perlengkapan tulis dan pakaian layak huni, aksi sosial itu wujud kepedulian kami kepada warga Sayut sebagai korban musibah kebakaran," kata Wakil Ketua Komtrac Putussibau, Peltu Timur Edy, usai menyerahkan secara simbolis bantuan, di Desa Sayut, Putussibau Selatan, Rabu.
Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Sayut yang tertimpa musibah, selain itu dengan adanya bantuan alat tulis juga untuk anak-anak pelajar diharapkan dapat memberikan motivasi dalam mereka belajar.
"Bantuan dari kami itu tidak seberapa jika dibandingkan kerugian saudara kita yang kehilangan harta benda bahkan tempat tinggal akibat kebakaran," ucap Timur.
Sementara itu, perwakilan Jurnalis Kantor Berita Indonesia (ANTARA) perwakilan di Kapuas Hulu, Teofilusianto Timotius, mengatakan bantuan itu secara spontan di kumpulkan bersama yang kemudian di serahkan kepada korban kebakaran.
Dikatakan Timotius, sebagai seorang Jurnalis memang bertugas sebagai peliput berita, namun perlu juga kepedulian terhadap lingkungan, apalagi terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran.
"Terus terang dengan melihat langsung kondisi warga Sayut yang tertimpa musibah kami juga ikut merasa prihatin, sehingga kami sepakat mengumpulkan secara sukarela apa yang bisa kami berikan, maka terkumpul lah sejumlah sembako, pakaian layak pakai dan perlengkapan alat tulis bagi adek-adek kami pelajar," kata Timotius.
Dia berharap bantuan yang diberikan mendatangkan manfaat dan bagi warga yang tertimpa musibah dapat diberikan ketabahan dan keteguhan.
"Jangan terlarut dalam kesedihan, apa pun kenyataan hidup yang kita hadapi itu sudah kehendak Allah SWT dan kita mesti jalani dengan kesabaran dan rasa syukur, karena kita yakin di balik musibah kebakaran Rumah Betang Sayut pasti ada hikmah yang bisa kita petik," pesan Timotius.
Baca juga: Komunitas trail bagikan alat tulis untuk pelajar di pedalaman Kalbar
Baca juga: Club motor trail Kodim Putussibau adventure di batas Negeri
Baca juga: Polsek Belitang Hilir dan Komunitas motor trail bagikan takjil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Bantuan yang kamj berikan bersama rekan-rekan jurnalis itu berupa sembako, perlengkapan tulis dan pakaian layak huni, aksi sosial itu wujud kepedulian kami kepada warga Sayut sebagai korban musibah kebakaran," kata Wakil Ketua Komtrac Putussibau, Peltu Timur Edy, usai menyerahkan secara simbolis bantuan, di Desa Sayut, Putussibau Selatan, Rabu.
Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga Sayut yang tertimpa musibah, selain itu dengan adanya bantuan alat tulis juga untuk anak-anak pelajar diharapkan dapat memberikan motivasi dalam mereka belajar.
"Bantuan dari kami itu tidak seberapa jika dibandingkan kerugian saudara kita yang kehilangan harta benda bahkan tempat tinggal akibat kebakaran," ucap Timur.
Sementara itu, perwakilan Jurnalis Kantor Berita Indonesia (ANTARA) perwakilan di Kapuas Hulu, Teofilusianto Timotius, mengatakan bantuan itu secara spontan di kumpulkan bersama yang kemudian di serahkan kepada korban kebakaran.
Dikatakan Timotius, sebagai seorang Jurnalis memang bertugas sebagai peliput berita, namun perlu juga kepedulian terhadap lingkungan, apalagi terhadap warga yang tertimpa musibah kebakaran.
"Terus terang dengan melihat langsung kondisi warga Sayut yang tertimpa musibah kami juga ikut merasa prihatin, sehingga kami sepakat mengumpulkan secara sukarela apa yang bisa kami berikan, maka terkumpul lah sejumlah sembako, pakaian layak pakai dan perlengkapan alat tulis bagi adek-adek kami pelajar," kata Timotius.
Dia berharap bantuan yang diberikan mendatangkan manfaat dan bagi warga yang tertimpa musibah dapat diberikan ketabahan dan keteguhan.
"Jangan terlarut dalam kesedihan, apa pun kenyataan hidup yang kita hadapi itu sudah kehendak Allah SWT dan kita mesti jalani dengan kesabaran dan rasa syukur, karena kita yakin di balik musibah kebakaran Rumah Betang Sayut pasti ada hikmah yang bisa kita petik," pesan Timotius.
Baca juga: Komunitas trail bagikan alat tulis untuk pelajar di pedalaman Kalbar
Baca juga: Club motor trail Kodim Putussibau adventure di batas Negeri
Baca juga: Polsek Belitang Hilir dan Komunitas motor trail bagikan takjil
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020