Setelah mengikuti masa karantina selama 13 hari, dr Ismawan yang sempat dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 berharap masyarakat Kapuas Hulu, Kalimantan Barat tidak panik serta selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Saya di karantina selama 13 hari dan saya tanpa ada gejala apa pun, hari ini (Senin 2/11) saya melakukan pemerikasaan rapid tes sesuai petunjuk dokter dan hasilnya non reaktif, jadi masyarakat jangan panik, tetap patuhi protokol kesehatan," kata dr Ismawan, kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Baca juga: dr Ismawan : saya terkonfirmasi positif COVID-19

Pria yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Bika itu mengatakan saat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dirinya hanya menerima lembaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dari pesan WhatsApp rekan sejawatnya, tanpa ada lampiran hasil laboratorium.

Menurut dia, terkait lampiran hasil laboratorium itu juga banyak di keluhkan sejumlah pasien COVID-19 yang tidak menerima setelah hasil swab.
 
dr Ismawan menunjukan hasil rapid tes (Foto Istimewa)



"Jadi bukan hanya saya saja yang mengeluhkan tidak adanya tembusan hasil laboratorium, namun pasien lain masyarakat juga mengeluhkan hal yang sama," ucap Ismawan.

Baca juga: Sutarmidji minta Wali Kota Pontianak gencarkan pencegahan COVID-19

Meski pun demikian, kata Ismawan, dalam menghadapi COVID-19 masyarakat jangan resah yang terpenting, jaga keselamatan dan kesehatan bersama dengan mematuhi protokol kesehatan, serta melakukan olahraga dan makanan bergizi untuk meningkatkan imun tumbuh.

"Saya berharap masyarakat jangan cemas, kita bisa lawan COVID-19 bersama dan terpenting lagi patuhi protokol kesehatan," pesan Ismawan.

dr Ismawan merupakan salah satu tenaga medis Kapuas Hulu yang sempat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tertanggal 28 Oktober 2020.

Baca juga: Bupati Karolin copot camat karena langgar protokol kesehatan COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 meninggal di Kalbar bertambah menjadi 21 orang
Baca juga: Israel mulai uji coba vaksin COVID-19 ke manusia

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020