Pasangan calon Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat menyatakan siap mengemban amanah masyarakat dalam mempercepat pembangunan di berbagai sektor yang di mulai dari pinggiran dengan kondisi yang nyata terlihat dan dirasakan di tengah masyarakat.

"Kami siap mewujudkan harapan masyarakat dengan mempercepat pembangunan Kapuas Hulu yang di mulai dari pinggiran, karena kami sudah melihat dan merasakan langsung kondisi masyarakat Kapuas Hulu, apalagi yang berada di pelosok," kata Calon Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, kepada ANTARA menjelang debat Paslon di Pontianak, Jumat.

Pria yang akrab disapa Sis itu mengaku sudah mengunjungi 239 desa dari 278 desa dan empat kelurahan di wilayah Kapuas Hulu, rata-rata yang menjadi keluhan yaitu pembangunan infrastruktur dasar.

Menurut dia, tidak ada jalan lain untuk menjadikan Kapuas Hulu yang berdaya saing dalam segala hal yaitu mempercepat pembangunan.
 
Calon Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat melihat langsung kondisi infrastruktur di daerah pedalaman wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat masa kampanye Pilkada Kapuas Hulu. (Istimewa)


"Membangun Kapuas Hulu tidak bisa mengandalkan dana daerah harus di percepat dengan dorongan dana dari pusat," kata Sis.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Sis mengaku tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat, apalagi program dan visi misi Sis-Wahyu sejalan dengan program nawacita Presiden Joko Widodo yang juga merupakan kader PDI Perjuangan.

"Dengan kondisi saat ini Kapuas Hulu memerlukan pemimpin yang energik dari kalangan generasi muda dengan program-program cemerlang dan kami yakin mampu mewujudkan cita-cita masyarakat Kapuas Hulu," kata Sis.

Ditegaskan dia, Kapuas Hulu harus ada perubahan apalagi dengan luas wilayah dan usia Kabupaten Kapuas Hulu yang sudah cukup tua di bandingkan daerah lain, Kapuas Hulu harus mampu bangun lebih baik lagi.

"Kita tidak ingin berbicara di atas kertas saja, namun kondisi riil pembangunan Kapuas Hulu harus ada perubahan yang cepat dalam pembangunan," tegas Sis.

Bahkan Sis juga siap mendorong kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu dengan komoditi seperti tanaman Kratom, madu, potensi ikan dan karet.

Sehingga sangat perlu pembinaan yang menyentuh langsung dengan berkembanganya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan potensi unggulan lainnya di Kapuas Hulu.
 
Calon Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat melihat langsung kondisi infrastruktur di daerah pedalaman wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat masa kampanye Pilkada Kapuas Hulu. (Istimewa)


"Banyak potensi Kapuas Hulu yang perlu kita gali dan kelola dengan pemimpin yang energik, kami siap mengangkat harkat dan martabat Kapuas Hulu dengan percepatan pembangunan serta birokrasi yang berintegritas dan sederhana," jelas Sis.

Dikatakan Sis, kehadirannya bersama Wahyudi Hidayat dalam Pilkada Kapuas Hulu merupakan angin segar untuk percepatan pembangunan di Kapuas Hulu.

Sehingga kata "HEBAT" yang selalu digaungkannya selama ini memiliki makna yang luas, HEBAT berarti Harmonis, Energik, Berdaya Saing dan Terampil.

"Saya dan saudara Wahyudi Hidayat mengajak masyarakat Kapuas Hulu, mari kita wujudkan Kapuas Hulu Hebat, kami siap percepatan pembangunan apabila kami terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu," kata Sis.

Ia pun mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk mensukseskan Pilkada 2020 dengan aman, damai dan sejuk serta gunakan hak pilih pada 9 Desember 2020.

Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat (Sis-Wahyu) merupakan pasangan nomor urut 3 (tiga) pada Pilkada Kapuas Hulu dengan di usung oleh PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Herman - Yohanes tawarkan pemerataan pembangunan di Bengkayang
Baca juga: Paslon Martinus-Carlos siap berantas korupsi di Bengkayang
Baca juga: Malam ini visi-misi Paslon Pilkada Kapuas Hulu "dikupas" tuntas
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020