Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang Kalimantan Barat melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan sirekap di tingkat TPS dalam pemilihan serentak 2020 dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian COVID-19.

"Simulasi ini dilakukan untuk merumuskan dan melakukan identifikasi permasalahan jika terjadi saat pemungutan suara pada hari H nanti. Simulasi juga sekaligus untuk bahan evaluasi potensi-potensi yang bisa saja terjadi terutama pilkada di tengah pandemi COVID-19," ujar Ketua KPU Bengkayang Musa Jairani saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.

Musa menjelaskan ada 12 perubahan dan hal baru yang dilakukan di TPS dan yang paling tampak adalah APD yang dikenakan penyelenggara dan pemilih dengan Prokes COVID-19 secara ketat.

Baca juga: KPU Sambas optimistis prokes diterapkan dengan baik di TPS

"Kami juga menyiapkan bilik khusus bagi pemilih yang nanti jika hasil ukur suhu tubuh di atas 37 lebih derajat. Selain itu juga tinta tidak lagi pakai celup, tapi di teteskan langsung ke jari oleh petugas," ucap Musa.

Lebih jauh Musa menambahkan, jumlah pemilih di pilkada kali ini di setiap TPS hanya maksimal 500 pemilih dibandingkan pilkada sebelumnya berjumlah 800 pemilih.

"Dulu di setiap TPS maksimal 800 pemilih, karena kondisi saat ini maksimal 500 pemilih. Jumlah pemilih. Kita berharap dapat menghasilkan keluaran yang baik pada tanggal 9 Desember 2020," harapnya.

Musa juga berharap dukungan dari masyarakat, pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Pilkada tahun 2020. Sehingga semua proses berjalan lancar dan sukses.

"Mari bersama sukseskan Pilkada 2020. Sukses pilkada dan sukses penanganan COVID-19," ajak dia.

Dalam Pilkada Bengkayang 2020 terdapat empat Paslon, yakni Paslon nomor urut 1 Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, nomor urut 2 Mox Fu Tjhiu-Aliong, nomor urut 3 Martinus-Carlos Djaafara, dan nomor urut 4 Herman Ivo-Yohanes Pasti.

Sebelumnya dalam rapat pleno, KPU Bengkayang telah menetapkan sebanyak 174. 982 nama di daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 91.181 pemilih laki-laki dan 83. 801 pemilih perempuan dan tersebar di 720 tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Pjs Bupati Bengkayang ajak disiplin terapkan prokes dalam Pilkada 2020
Baca juga: Kodim 1207 Pontianak rutin sosialisasikan prokes COVID-19
Baca juga: Tingkat kepatuhan masyarakat terapkan protokol kesehatan masih rendah

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020