Pjs Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat Yohanes Budiman mengajak semua pihak untuk disiplin dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam dalam berbagai hal termasuk pelaksanaan Pilkada 2020 sehingga tidak menimbulkan klaster baru.

"Pilkada 2020 harapan kami tidak munculkan klaster baru COVID-19. Saya kira usaha kami sudah cukup maksimal dalam penanganan ini. Pilkada kali ini harus sukses dan penanganan COVID-19 juga sukses dengan penerapan prokes," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Sabtu.

Ia menambahkan dalam tahapan pilkada termasuk hingga pemungutan dan perhitungan suara pada 9 Desember 2020 mendatang yang paling penting bagaimana mencegah agar tidak terjadi kerumunan.

"Kerumunan itu yang penting dihindari. Agar tidak ada kerumunan harus diatur. Itu yang lebih diantisipasi," katanya.

Baca juga: KPU Kapuas Hulu sudah terima 16 jenis logistik Pilkada serentak

Terkait simulasi pemungutan suara oleh KPU Bengkayang menurutnya hal yang penting. Ia menjelaskan bahwa simulasi harus dilaksanakan sebagai bentuk bahan evaluasi karena memang beberapa hal menjadi baru di era normal baru.

"Simulasi penerapan prokes penting dan perlu lakukan ini untuk bahan evaluasi," katanya.

Terkait untuk mencapai target partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020 sebesar 75 persen Yohanes meminta semua pihak terutama penyelenggara agar terus melakukan sosialisasi. Sehingga pada tanggal 9 Desember 2020 nanti masyarakat bisa berbondong-bondong ke TPS.

"Partisipasi 75 persen partisipasi cukup tinggi jadi kami harus tetap intens lakukan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga tanggal 9 Desember nanti masyarakat berbondong ke TPS," katanya.

Baca juga: KPU Kapuas Hulu siapkan APD di 805 TPS Pilkada serentak 2020

Dalam Pilkada Bengkayang 2020 terdapat empat Paslon, yakni Paslon nomor urut 1 Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, nomor urut 2 Mox Fu Tjhiu-Aliong, nomor urut 3 Martinus-Carlos Djaafara, dan nomor urut 4 Herman Ivo-Yohanes Pasti.

Sebelumnya dalam rapat pleno, KPU Bengkayang telah menetapkan sebanyak 174. 982 nama di daftar pemilih tetap (DPT) yang terdiri dari 91.181 pemilih laki-laki dan 83. 801 pemilih perempuan dan tersebar di 720 tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: Debat Pilkada Kapuas Hulu, Hamdi Jafar-John Itang siap majukan daerah dengan potensi SDA
Baca juga: KPU Kapuas Hulu datangi Rumah Betang dorong partisipasi pemilih
Baca juga: Lasarus ajak kader PDI Perjuangan Kalbar tidak kampanye negatif

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020