Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memunta guru di kabupaten itu "meng-akarkan" semangat empat pilar kebangsaan kepada para siswa agar generasi mendatang mampu menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Untuk mewujudkan karakter generasi muda yang unggul, esensi dari pada empat pilar digelorakan oleh MPR-DPR ini perlu untuk selalu disampaikan, supaya cara berpikir generasi muda kita benar-benar mengakar, tidak hanya jadi bunga, tidak hanya jadi daun, tapi jadi akar," kata Muda saat membuka kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Syarif Abdullah dan Himmatul Aliyah dari Dapil Jakarta Pusat di Sungai Raya, Senin.

Muda menjelaskan jika semangat dan esensi empat pilar kebangsaan hanya bunga dan daun, memang tampak indah dipermukaan, namun, mudah layu, mudah goyah, mudah untuk tercerabut dan jatuh ke tanah. Namun jika menjadi akar, dia tidak akan mudah goyah, biarpun diinjak-injak, biarpun tidak kelihatan, yang dilakukannya pikirannya selalu akan bisa memberikan makna dan kebahagiaan bagi orang banyak.

"Jadilah akar itu mudah-mudahan sudah saudara kita wujudkan generasi kita yang berpikiran mengakar kepada jati diri bangsa ini dan itu sudah saudara," tuturnya.

Menurutnya, dengan memperkuat pemahaman empat pilar kebangsaan, diharapkan terjadi lompatan cepat bagi semua pihak agar bisa segera bangkit dari pandemi COVID-19 yang masih melanda saat ini.

"Sebenarnya, banyak makna dan hikmah dari pandemi ini, di mana kita dapat menjadikan pembelajaran, bagaimana solidaritas kita terwujud, tanpa memandang suku, agama dan asal-usul karena semuanya bisa bergandengan mengalami situasi yang berat seperti saat ini," kata Muda.

Pada kesempatan itu, Muda menganalogikan untuk mengajak kepada para guru yang menjadi peserta sosialisasi tersebut untuk terbang dan melihat ke bawah, dimana kita bisa memandang masih banyak hal-hal yang perlu di perjuangan.

"Untuk Kubu Raya kita memiliki tugas besar agar bisa membahagiakan dan memenuhi hak 609.000 jiwa masyarakat Kubu Raya, agar mereka bisa hidup layak, cukup gizi, cukup bisa hidup sehat bisa beribadah, rumahnya layak huni tidak menganggur, dan bisa hidup akur dengan tetangga dan masyarakat sekitarnya. Ini yang harus kita perjuangkan bersama," tuturnya.

Dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut, Syarif Abdullah mengatakan empat pilar Kebangsaan merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam rangka memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Guru merupakan elemen penting di dalam menumbuhkan semangat tersebut, sehingga sangat tepat sekali jika pemkab Kubu Raya meminta para guru ini menjadi peserta sosialisasi ini," katanya.

Menurutnya, saat ini, tantangan yang kita hadapi tidak lagi satu arah, melainkan banyak arah termasuk melalui media sosial karenanya hal itu harus segera diimbangi dengan berbagai pendidikan karakter dan dirinya berharap hendaknya para guru dapat membimbing putra-putrinya dalam memanfaatkan medsos dengan benar.

"Ini sangat penting agar para siswa tidak menjadi konsumen dan produsen berita berita hoaks apalagi ujaran kebencian dan perilaku perilaku dan ujaran yang mengarahkan kepada budaya intoleransi," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020