Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Abang Muhammad Nasir mengharapkan partisipasi masyarakat pemilih pada Pilkada serentak di daerah tersebut di atas 80 persen.

"Harapan kita partisipasi pemilih di atas 80 persen, bukan hanya sekedar golput, tetapi juga terkait surat suara yang cacat atau rusak akibat kurang pemahaman saat mencoblos," kata Abang Muhammad Nasir, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Nasir, dalam berbagai kegiatan dirinya selalu mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang.

Artinya, sosialisasi terus kita sampaikan kepada masyarakat, terutama terkait pemahaman dalam mencoblos.

"Terkadang banyak masyarakat datang ke Tempat pemungutan suara (TPS) tetapi banyak surat suara yang rusak karena kurang pamahan saat mencoblos, itu saya rasa penting untuk kita ingatkan masyarakat," ucap Nasir.

Diakui Nasir, pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 ini berbeda dari Pemilu sebelumnya, karena memang kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19, sehingga proses Pilkada kali ini menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan kondisi pandemi itu juga harus menjadi pemahaman masyarakat agar tetap menggunakan hak pilih di bilik suara.

"Makanya saya minta Alat pelindung diri untuk TPS juga harus benar-benar sampai di TPS, jangan sampai itu mencoreng nama Kapuas Hulu," kata Nasir.

Dirinya juga kembali mengingatkan agar masyarakat tidak takut dan ragu datang ke TPS untuk mencoblos.

"Gunakan hak pilih, tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta protokol kesehatan," pesan Nasir.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020