Bupati Kubu Raya, H. Muda Mahendrawan, SH mengatakan sangat mendukung penuh adanya Pendataan Keluarga yang akan dilalukan BKKBN Kalbar. Hal itu diungkapkanya ketika membuka Pertemuan PKB/PLKB dan Sosialisasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.

"Pendataan Keluarga kami sangat mendukung sekali karena Kabupaten Kubu Raya misinya Bahagia dan bahagia itu adalah letaknya kekuatan dari keluarga maka sangat tepat sekali bahwa ini  menjadi dasar rujukan utama kita", kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Rabu.

Baca juga: BPS umumkan jumlah penduduk Kubu Raya sebanyak 609.392 jiwa

Lebih lanjut Ia menyampaikan, semua SKPD sudah menyerahkan beberapa data primer dan data sekunder dari seluruh skema-skema yang ada atau skema sasaran maka nanti akan menemukan masalah masalah dan bisa membedah setiap rumah tangga.

Menurutnya, profesi dan pekerjaan setiap orang yang didata akan tampak, itu yang  sering kali jadi sasaran yang harus kita perkuat. Apakah dia nelayan, apakah nelayan pedagang ikan itu beda dan nanti pasaran bantuan pun beda.

"Dengan data tersebut bantuan sosialpun akan tepat dan adil, karena kita tahu bahwa orang biar bagaimanapun akan merasa sangat berat apabila diperlakukan tidak adil," terang Muda.

Dikatakannya, dengan data yang akurat tidak ada lagi penerima bantuan yang tumpang tindih, itu lakukan bersama dengan sistem, teknologi sudah baik kenapa tidak di memanfaatkan. Dengan sistem ini semua bisa kerja dengan tenang, kerja benar benar mendaratkan sasaran dengan tepat, katanya.

Baca juga: Anggaran pembangunan di Kubu Raya terserap 100 persen

Muda menambahkan, dengan demikian di desa-desapun akan kerja dengan navigasi yang tepat, data istilahnya menavigasi untuk menavigasi semua kerja dengan sasaran yang benar benar dibutuhkan dan terukur.

"Dana desa pun akan maksimal karena desa berbasiskan data tersebut, maka semua akan menjadikan standar desa dan memudahkan semua program mengejar sasaran dan terukur kerjanya," jelas Muda.

Dalam kesempatan itu kepada PKB/PLKB Bupati Kubu Raya itu menghimbau harus membiasakan diri, spontanitas, dan harus cepat ketika menemukan dusun yang menemui  masalah sosial, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan isu- isu strategis lainnya.

"Apapun  dilapangan kita harus tanggap dan melaporkan ke instansi yang terkait supaya pemerintah daerah setempat bisa cepat mengatasinya, harapnya.

Dia menambahkan, gerakan-gerakan pendataan ini, nanti langsung akan dikonfirmasi. Mengenai Satu data agar bisa menemu satukan dan melakukan langkah itu benar benar ketemu semua irisannya.

"Sehingga ini akan membuat data itu benar-benar sumber data dan sumber kebijakan bagi semua sektor dan insfratruktur juga termasuk pemberdayaan keluarga," tutupnya.

Baca juga: Pemkab Kubu Raya "kepong bakol" buka peluang investasi
Baca juga: Cara Kubu Raya mengejar pemulihan ekonomi di masa pandemi
Baca juga: Puluhan anak di Kubu Raya belajar di alam terbuka


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021