Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Muhammad Ayub mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan COVID-19 secara rutin terhadap siswa dan guru di tingkat SD dan SMP yang ada di kabupaten itu dengan menggunakan GeNose C19.
"Dalam penerapan pendidikan tatap muka ini, kami telah melengkapinya dengan petunjuk dan teknis (Juknis) yang sudah dilakukan. Satu diantaranya melakukan screening deteksi COVID-19 dengan menggunakan GeNose C19 yang sudah dibeli Bupati Kubu Raya beberapa waktu lalu di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta," kata Ayub di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, pemeriksaan awal ini dilakukan secara rutin dari sekolah ke sekolah. Sedangkan untuk guru secara rutin setiap dua pekan juga akan dilakukan screening di puskesmas yang ada di wilayah sekolahnya masing-masing. Hal ini khusus untuk wilayah yang berbatasan dengan ibukota kabupaten.
Ayub menuturkan, langkah ini dilakukan agar pihaknya lebih dapat memantau dan selalu mengikuti perkembangan penyebaran COVID-19 di Kubu Raya. Untuk itu pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan, agar PTM ini bisa terus berlangsung dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, berdasarkan pantauannya selama tiga hari ini, ada beberapa sekolah yang sejak hari Senin kemarin sudah melakukan PTM dan ada juga yang mulai hari ini baru melakukan PTM, namun pihaknya meyakini paling lambat hari Kamis besok semua sekolah di Kubu Raya sudah melakukan PTM.
Muda juga mengharapkan kepada orang tua murid agar tidak terlalu lama menjemput anaknya pulang sekolah agar anak-anak juga tidak terlalu lama menunggu dan untuk hal-hal lainnya dinas terkait juga melakukan kontrol.
"Sejak dilakukannya PTM ini ada situasi yang sangat berbeda, karena orang tua murid tetap bersemangat mengantarkan anaknya ke sekolah, bahkan pada saat saya menghadiri Musrenbang di Kecamatan Batu Ampar Senin kemarin. Di Olak-olak Pinang ada seorang ibu yang mengantar anaknya menggunakan sampan dan kondisi itu tampak wajah semangat ibu dan anaknya, hal ini perlu kita lihat, karena suasana batin itu sangat penting untuk kita dan ini juga merupakan bagian dari meningkatkan imunitas tubuh kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dalam penerapan pendidikan tatap muka ini, kami telah melengkapinya dengan petunjuk dan teknis (Juknis) yang sudah dilakukan. Satu diantaranya melakukan screening deteksi COVID-19 dengan menggunakan GeNose C19 yang sudah dibeli Bupati Kubu Raya beberapa waktu lalu di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta," kata Ayub di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, pemeriksaan awal ini dilakukan secara rutin dari sekolah ke sekolah. Sedangkan untuk guru secara rutin setiap dua pekan juga akan dilakukan screening di puskesmas yang ada di wilayah sekolahnya masing-masing. Hal ini khusus untuk wilayah yang berbatasan dengan ibukota kabupaten.
Ayub menuturkan, langkah ini dilakukan agar pihaknya lebih dapat memantau dan selalu mengikuti perkembangan penyebaran COVID-19 di Kubu Raya. Untuk itu pihaknya melakukan berbagai upaya pencegahan, agar PTM ini bisa terus berlangsung dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, berdasarkan pantauannya selama tiga hari ini, ada beberapa sekolah yang sejak hari Senin kemarin sudah melakukan PTM dan ada juga yang mulai hari ini baru melakukan PTM, namun pihaknya meyakini paling lambat hari Kamis besok semua sekolah di Kubu Raya sudah melakukan PTM.
Muda juga mengharapkan kepada orang tua murid agar tidak terlalu lama menjemput anaknya pulang sekolah agar anak-anak juga tidak terlalu lama menunggu dan untuk hal-hal lainnya dinas terkait juga melakukan kontrol.
"Sejak dilakukannya PTM ini ada situasi yang sangat berbeda, karena orang tua murid tetap bersemangat mengantarkan anaknya ke sekolah, bahkan pada saat saya menghadiri Musrenbang di Kecamatan Batu Ampar Senin kemarin. Di Olak-olak Pinang ada seorang ibu yang mengantar anaknya menggunakan sampan dan kondisi itu tampak wajah semangat ibu dan anaknya, hal ini perlu kita lihat, karena suasana batin itu sangat penting untuk kita dan ini juga merupakan bagian dari meningkatkan imunitas tubuh kita," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021