Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil mengatakan seluruh elemen masyarakat dan pihak perusahaan untuk bersama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Kami akan terus bersama-sama pemerintah dan pihak kepolisian untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak membakar lahan dengan cara membakar sesuai ketentuan," kata Letkol Inf Jemi Oktis Oil, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Jemi, Kodim 1206 Putussibau hingga jajaran akan terus memantau langsung serta melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Baca juga: Kapolres Kapuas Hulu tegaskan penindakan Karhutla tidak ada kompromi
Menurut dia, pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam melakukan penindakan secara hukum, namun Kodim Putussibau akan memintai keterangan apabila ada terjadi pembakaran lahan.
" Kewenangan kami hanya meminta keterangan dan proses selanjutnya akan di serahkan kepada pihak kepolisian," jelas Jemi.
Jemi menyebutkan pihaknya juga akan menyesuaikan kebijakan Pemkab Kapuas Hulu dalam hal mencegah serta menanggulangi Karhutla.
" Kami akan tetap sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, tetapi kami juga menyesuaikan kebijakan Pemkab Kapuas Hulu," ucap dia.
Baca juga: Kapuas Hulu siap bentuk Satgas Komando Karhutla sampai ke desa
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu sampaikan arahan Presiden Jokowi terkait Karhutla
Dikatakan Jemi, seluruh jajaran Kodim 1206 Putussibau baik itu koramil dan Babinsa siap bersinergis dalam menanggulangi Karhutla.
" Sinergitas itu penting karena memang Karhutla merupakan tanggungjawab bersama dalam mencegah dan mengatasinya, kita berharap tidak terjadi Karhutla di Kapuas Hulu," kata Jemi.
Untuk saat ini kata Jemi, Kapuas Hulu masih diuntungkan dengan kondisi pergantian musim hujan ke musim kemarau, selain itu juga masyarakat petani saat ini sedang melakukan panen sehingga tidak ada aktivitas pembakaran lahan pertanian.
" Yang jelas untuk Karhutla kami akan cegah dan tanggulangi bersama- sama secara sinergi," kata Jemi.
Baca juga: BPKS Singkawang berjibaku padamkan kebakaran lahan
Baca juga: Polisi tetapkan delapan tersangka perorangan kasus Karhutla
Baca juga: Nakhoda keluhkan jarak pandang pendek akibat kabut asap di Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami akan terus bersama-sama pemerintah dan pihak kepolisian untuk mensosialisasikan agar masyarakat tidak membakar lahan dengan cara membakar sesuai ketentuan," kata Letkol Inf Jemi Oktis Oil, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Jemi, Kodim 1206 Putussibau hingga jajaran akan terus memantau langsung serta melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Baca juga: Kapolres Kapuas Hulu tegaskan penindakan Karhutla tidak ada kompromi
Menurut dia, pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam melakukan penindakan secara hukum, namun Kodim Putussibau akan memintai keterangan apabila ada terjadi pembakaran lahan.
" Kewenangan kami hanya meminta keterangan dan proses selanjutnya akan di serahkan kepada pihak kepolisian," jelas Jemi.
Jemi menyebutkan pihaknya juga akan menyesuaikan kebijakan Pemkab Kapuas Hulu dalam hal mencegah serta menanggulangi Karhutla.
" Kami akan tetap sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, tetapi kami juga menyesuaikan kebijakan Pemkab Kapuas Hulu," ucap dia.
Baca juga: Kapuas Hulu siap bentuk Satgas Komando Karhutla sampai ke desa
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu sampaikan arahan Presiden Jokowi terkait Karhutla
Dikatakan Jemi, seluruh jajaran Kodim 1206 Putussibau baik itu koramil dan Babinsa siap bersinergis dalam menanggulangi Karhutla.
" Sinergitas itu penting karena memang Karhutla merupakan tanggungjawab bersama dalam mencegah dan mengatasinya, kita berharap tidak terjadi Karhutla di Kapuas Hulu," kata Jemi.
Untuk saat ini kata Jemi, Kapuas Hulu masih diuntungkan dengan kondisi pergantian musim hujan ke musim kemarau, selain itu juga masyarakat petani saat ini sedang melakukan panen sehingga tidak ada aktivitas pembakaran lahan pertanian.
" Yang jelas untuk Karhutla kami akan cegah dan tanggulangi bersama- sama secara sinergi," kata Jemi.
Baca juga: BPKS Singkawang berjibaku padamkan kebakaran lahan
Baca juga: Polisi tetapkan delapan tersangka perorangan kasus Karhutla
Baca juga: Nakhoda keluhkan jarak pandang pendek akibat kabut asap di Kalbar
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021