Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan menyatakan Kabupaten Kapuas Hulu menduduki peringkat ke-4 dari 14 kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Barat dalam program pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

" Kapuas Hulu menduduki peringkat ke-4 dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat dalam melaksanakan vaksinasi," kata Fransiskus Diaan, usai menjalani vaksinasi, di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu: Jangan takut vaksin aman dan halal

Disampaikan Fransiskus, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kapuas Hulu pemberian vaksinasi pertama tahap satu berjumlah 1.488 orang atau 97,77 persen dari jumlah sasaran yang ditetapkan secara khusus untuk tenaga kesehatan.

Untuk vaksinasi pertama tahap dua berjumlah 0,14 persen dari jumlah sasaran dari jumlah sasaran yang ditetapkan secara khusus untuk petugas publik.

Sedangkan vaksinasi kedua tahap kedua berjumlah 1.290 orang atau 84,76 persen dari jumlah sasaran yang telah ditetapkan.

" Vaksinasi selanjutnya ada empat kelompok yaitu tenaga kesehatan, masyarakat lanjut usia dan tenaga atau petugas pelayanan publik diantaranya masyarakat rentan aspek geospasial sosial dan ekonomi dan masyarakat lainnya," jelas Fransiskus.

Baca juga: Wabup Kapuas Hulu minta perangkat daerah bekerja sesuai aturan

Fransiskus meminta agar Dinas Kesehatan Kapuas Hulu melakukan pemetaan terkait sasaran vaksinasi selanjutnya serta perlu dilakukan sosialisasi di semua lini, terutama di media sosial.

Selain itu, Fransiskus juga meminta semua pihak di jajaran Pemkab Kapuas Hulu membantu dalam memperbanyak sosialisasi dalam penanggulangan COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi.

Baca juga: Program pembangunan Kapuas Hulu terintegrasi ke pusat
Baca juga: Bupati Kapuas Hulu minta kepala OPD ada akun media sosial
Baca juga: Kapuas Hulu siap bentuk Satgas Komando Karhutla sampai ke desa

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021