Tiga jembatan di jalan nasional wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat tahun ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp19,8 miliar yang bersumber dari dana APBN Tahun anggaran 2021.

" Kami akan membangun tiga jembatan di daerah hutan lindung wilayah Kapuas Hulu saat ini masih pembuatan jembatan darurat," kata Koordinator pengawasan lapangan Satuan kerja (Satker) wilayah II (dua) Kementerian PUPR Syarif Ridwan, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Ridwan, tiga jembatan yang akan dibangun yaitu jembatan Bun 1 (satu) dengan panjang 20 meter, jembatan Jeliang panjang 20 metee dan jembatan Pala Kota panjang 30 meter dengan total anggaran ketiga jembatan tersebut sebesar Rp19,8 miliar.

Ia menyebutkan pembangunan tiga jembatan itu dianggarkan melalui APBN Tahun anggaran 2021, untuk Satker wilayah II yaitu ruas jalan nasional Sintang-Nanga Silat-Sejiram.

"Alhamdulillah untuk awal pekerjaan ini lancar, semoga sampai pekerjaan itu selesai tidak ada kendala dan jembatan bisa dimanfaatkan masyarakat," kata Ridwan.
 
Jembatan di jalan nasional wilayah Kapuas Hulu dianggarkan Rp19,8 miliar (Istimewa)


Dikatakan Ridwan, waktu pelaksanaan pekerjaan tiga jembatan itu selama 240 hari kalender, dengan waktu pemeliharaan 365 hari kalender yang dilaksanakan oleh PT Telaga Pasir Kuta.

" Tiga jembatan itu akan dibangun permanen, kita berharap pekerjaan bisa lancar dan selesai sesuai ketentuan yang berlaku," kata Ridwan.

Sementara itu, salah satu sopir angkutan umum Bis antar kota Pontianak-Putussibau Iwan mengatakan untuk ketiga jembatan itu memang sudah selayaknya dibangun, karena masih menggunakan kayu.

" Jembatan kayu itu kendala kami sebagai sopir, jembatan kayu rawan rusak dan sempit sementara saat ini bis sudah besar-besar seperti Bis Damri, Hidayah, Sentosa, Marus dan sejumlah bis serta kendaraan lainnya," jelas Iwan.

Iwan berharap pekerjaan tiga jembatan yang setiap hari dilaluinya itu dapat dikerjakan dengan mengutamakan kualitas pekerjaan sesuai ketentuan.

"Harapan kami, jembatan itu berkualitas, permanen dan tahan lama," pinta Iwan.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021