Kegiatan Gema Hijrah kedua di Masjid As Salam Jalan Budi Karya diikuti 176 santri dari beberapa Ponpes yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
"Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjsama antara Gerakan Bikers Peduli dengan Masjid Kapal Munzalan," ujar Ketua Gerakan Bikers Peduli, Abas di Pontianak, Sabtu (10/4/2021).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diawali oleh penjemputan para santri di masing-masing pondok pesantren oleh komunitas motor yang tergabung dalam Gerakan Bikers Peduli. Para santri ini dijemput untuk dibawa ke Masjid As-Salam.
"Di Masjid As Salam sendiri telah menunggu beberapa suguhan kue yang bisa dimakan sebagai sarapan. Kemudian ada tausiah dari Ustaz Luqmanulhakim dan setelah siang mereka dijamu dengan nasi Kapsah, es krim dan berbagai hadiah bagi para santri penghapal Qur’an," katanya.
Kegiatan yang bertema “Bikers Menjemput Keberkahan" dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dari cara komunitas motor untuk kembali kepada Allah, salah satu caranya adalah memuliakan anak santri penghapal Qur’an ini.
"Agenda ini melayani, memuliakan dan memberikan makanan terbaik bagi para santri atau bisa juga sebagai bentuk penghargaan bagi mereka dalam upaya memperbaiki, mentadaburi, menghafal dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Qur’an," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjsama antara Gerakan Bikers Peduli dengan Masjid Kapal Munzalan," ujar Ketua Gerakan Bikers Peduli, Abas di Pontianak, Sabtu (10/4/2021).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diawali oleh penjemputan para santri di masing-masing pondok pesantren oleh komunitas motor yang tergabung dalam Gerakan Bikers Peduli. Para santri ini dijemput untuk dibawa ke Masjid As-Salam.
"Di Masjid As Salam sendiri telah menunggu beberapa suguhan kue yang bisa dimakan sebagai sarapan. Kemudian ada tausiah dari Ustaz Luqmanulhakim dan setelah siang mereka dijamu dengan nasi Kapsah, es krim dan berbagai hadiah bagi para santri penghapal Qur’an," katanya.
Kegiatan yang bertema “Bikers Menjemput Keberkahan" dimaksudkan sebagai salah satu bentuk dari cara komunitas motor untuk kembali kepada Allah, salah satu caranya adalah memuliakan anak santri penghapal Qur’an ini.
"Agenda ini melayani, memuliakan dan memberikan makanan terbaik bagi para santri atau bisa juga sebagai bentuk penghargaan bagi mereka dalam upaya memperbaiki, mentadaburi, menghafal dan mengamalkan apa yang terkandung dalam Qur’an," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021