Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan pemerintah sudah memudahkan akses perizinan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di daerahnya.
"Semua UMKM sudah banyak diberikan kemudahan mulai dari izin dan lainnya. Kasih tahu saja izin apa yang susah, saya rasa untuk masalah itu tidak ada masalah misalnya di Pontianak surat yang menunjukkan tempat usaha yang dipunyai pedagang itu kami ubah langsung izin usaha mikro tanpa harus datang. Itu kan merupakan suatu kemudahan," kata Gubernur Sutarmidji pada acara sosialisasi kemudahan berusaha bagi pelaku mikro kecil di Kalbar, Kamis.
Selain kemudahan perizinan, kata dia, untuk modal juga telah diberikan kemudahan misalnya pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunganya hanya 6 persen. Bahkan ada usulan untuk penurunan hingga tiga persen.
"Tinggal bagaimana mengakses dan memahami akses tersebut," kata dia.
Gubernur Sutarmidji mengatakan kemudahan sudah diberikan oleh pemerintah, kini tinggal bagaimana pelaku UMKM menerima informasi tentang jenis usaha yang bisa masuk dan apa saja program pemerintah untuk UMKM.
"Intinya UMKM ini masalah informasi tentang jenis usaha dan peluang, itu saja kalau menurut saya," ujar dia.
UMKM merupakan pelaku ekonomi yang berkontribusi cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi baik di Kalbar maupun Indonesia. Pelaku usaha tersebut yang paling diandalkan sehingga harus dikembangkan.
"Memulai usaha dari awal harus berkembang. Jangan memulai usaha hingga 20 tahun ke depan masih UMKM, harus berusaha berproses. Orang-orang yang pernah berusaha hingga sukses itu yang menjadi patokan kita untuk bisa seperti mereka, tapi harus tetap usaha," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Semua UMKM sudah banyak diberikan kemudahan mulai dari izin dan lainnya. Kasih tahu saja izin apa yang susah, saya rasa untuk masalah itu tidak ada masalah misalnya di Pontianak surat yang menunjukkan tempat usaha yang dipunyai pedagang itu kami ubah langsung izin usaha mikro tanpa harus datang. Itu kan merupakan suatu kemudahan," kata Gubernur Sutarmidji pada acara sosialisasi kemudahan berusaha bagi pelaku mikro kecil di Kalbar, Kamis.
Selain kemudahan perizinan, kata dia, untuk modal juga telah diberikan kemudahan misalnya pada Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunganya hanya 6 persen. Bahkan ada usulan untuk penurunan hingga tiga persen.
"Tinggal bagaimana mengakses dan memahami akses tersebut," kata dia.
Gubernur Sutarmidji mengatakan kemudahan sudah diberikan oleh pemerintah, kini tinggal bagaimana pelaku UMKM menerima informasi tentang jenis usaha yang bisa masuk dan apa saja program pemerintah untuk UMKM.
"Intinya UMKM ini masalah informasi tentang jenis usaha dan peluang, itu saja kalau menurut saya," ujar dia.
UMKM merupakan pelaku ekonomi yang berkontribusi cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi baik di Kalbar maupun Indonesia. Pelaku usaha tersebut yang paling diandalkan sehingga harus dikembangkan.
"Memulai usaha dari awal harus berkembang. Jangan memulai usaha hingga 20 tahun ke depan masih UMKM, harus berusaha berproses. Orang-orang yang pernah berusaha hingga sukses itu yang menjadi patokan kita untuk bisa seperti mereka, tapi harus tetap usaha," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021