Banjir yang terjadi di ruas jalan nasional Kalis-Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berangsur surut, meski pun masih ada genangan air, namun kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melintas.
 
"Debit air berangsur surut, kendaraan sudah bisa melintas, namun harus tetap berhati-hati karena masih ada genangan air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu.
 
Disampaikan Gunawan, banjir terjadi sejak Kamis (20/5/2021) dengan ketinggian air kurang lebih 70 centimeter, kemudian pada Jumat (21/5/2021) mencapai satu hingga 1,5 meter dan sempat membuat aktivitas pelintas dari arah Pontianak ke Putussibau dan sebaliknya lumpuh.
 
Menurut dia, banjir yang melanda Kecamatan Kalis dan Kecamatan Mentebah itu, selain merendam ruas jalan nasional juga merendam permukiman warga 11 desa di dua kecamatan tersebut.
 
"Saat ini kondisi air berangsur surut, namun masih berdampak terhadap aktivitas masyarakat," ucap Gunawan.
 
Dikatakan Gunawan, sampai saat ini masih dilakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak banjir, terutama yang berdampak terhadap permukiman penduduk.
 
"Banjir yang terjadi itu akibatkan luapan Sungai Manday karena curah hujan cukup tinggi," kata Gunawan.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021