Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat kembali menggelar vaksinasi massal sekaligus membagikan sembako kepada 2.000 masyarakat di Kota Pontianak dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-61.

"Vaksinasi massal ini kami gelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-61, yang difokuskan pada masyarakat umum yang juga serentak digelar oleh 11 Kejari di seluruh Kalbar," kata Kepala Kejati Kalbar, Masyhudi saat meninjau secara langsung vaksinasi massal yang digelar di Kantor Kejati Kalbar di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, khusus hari pertama ini, ada sebanyak 500 orang yang diberikan vaksin COVID-19, yang rata-rata, generasi milinial karena pendaftarannya dilakukan secara online, diperkirakan akan besoknya lagi guna mencegah terjadinya kerumunan.

Vaksinasi ini, adalah sebagai upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dari pandemi COVID-19. Tetapi masyarakat yang telah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak mudah terpapar COVID-19, katanya.

"Kami berharap masyarakat jangan juga abai, jangan merasa sudah vaksin lalu tidak mengindahkan lagi protokol kesehatan, seperti agar selalu memakai masker, jaga jarak, dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan membatasi kegiatan yang tidak perlu," ujarnya.

Dia menambahkan, antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi massal yang diselenggarakan pihaknya kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kalbar sangat tinggi sehingga berjalan lancar.

"Saya juga mengapresiasi kepada Dinkes Kalbar yang ikut menyukseskan vaksinasi massal dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-61 ini," ujarnya.

Kajati Kalbar juga menyatakan, selain menggelar vaksinasi secara massal itu, pihaknya juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang diberikan vaksin COVID-19 itu, terutama bagi masyarakat yang memang membutuhkannya.

"Kegiatan bhakti sosial ini juga dalam rangka meringankan beban masyarakat yang sangat terdampak oleh pandemi COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harrison menyatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kalbar memang masih sangat rendah yakni baru sekitar 440 ribuan orang, sehingga memang perlu dukungan dari berbagai pihak dalam menyukseskannya.

"Kami dan masyarakat Kalbar sangat tertolong sekali dengan adanya kegiatan bhakti sosial oleh jajaran Kejati Kalbar, dengan menggelar vaksinasi massal ini," ujarnya.

Dia mendukung dan sangat mengapresiasi kepedulian dari pak Kajati Kalbar yang peduli pada masyarakat, bahkan memberikan vaksinasi yang kemudian juga diberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang menerima vaksin itu.

Dalam kesempatan itu, dia menyatakan pihaknya akan siap membantu Kejati Kalbar dalam hal memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, salah satunya kegiatan vaksinasi massal hari ini.





 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021