Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan beras bantuan Presiden sebanyak 30 ton segera didistribusikan penerima di 14 kabupaten atau kota di Kalbar.

"Beras bantuan Presiden 30 ton tersebut dalam rangka mengurangi beban masyarakat di saat PPKM. Beras didistribusikan ke kabupaten atau kota di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan untuk proses distribusinya sendiri akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Provinsi Kalbar dan kabupaten atau kota.

"Inilah kesempatan pemerintah kabupaten atau kota menentukan penerima baik yang bantuan Presiden," jelas dia.

Ia mengatakan bahwa beras bantuan Presiden juga akan didampingi beras bantuan Gubernur Kalbar dari cadangan beras pemerintah daerah sebanyak 84 ton.

"Harapan bantuan tersebut mengurangi beban masyarakat di masa pandemi COVID-19 yang terbatas gerak di luar," kata dia.

Ia menyampaikan bahwa bantuan yang ada tentu melengkapi berbagai bantuan dan kebijakan pemerintah dalam memberikan keringanan masyarakat saat pandemi.

"Bantuan baik berupa uang tunai dan sembako sejak wabah COVID-19 sudah ada dan terus dilakukan pemerintah," jelas dia.

Kemudian program - program khusus meringankan dari Dinas Ketahanan Pangan Kalbar juga sudah beberapa dilakukan. Ia mencontohkan saat pemberlakuan PPKM level 4 ada program belanja harga murah dan gratis ongkos kirim.

"Saat PPKM di Pontianak beberapa waktu lalu kami menyediakan paket sembako murah dan gratis ongkos kirim. Pembelian dilakukan secara online. Antusias masyarakat dalam program tersebut sangat tinggi," jelas dia.

Kemudian, dalam momen Hut Ke-76 RI dimulai 15 - 20 Agustus 2021 juga dihadirkan program Promo Pangan Kemerdekaan Murah (PPKM). Beli sembako murah gratis ongkos kirim.

PKKM tersebut juga bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalbar membantu masyarakat mendapatkan pangan murah di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Masyarakat tinggal WhatsApp di Bujang Kurir 089506522828 dan Pasar Mitra Tani 082351977087. Pesanan masyarakat langsung diantar ke rumah dan gratis ongkos kirim," katanya.

Adapun produk pangan yang ada dalam PKKM tersebut yakni beras medium Rp8.800 per kilogram, gula pasir Rp11.000 per kilogram, telur ayam Rp24.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter, bawang merah Rp15.000 per 0,5 kilogram, bawang putih Rp10.500 per 0,5 kilogram, daging ayam Rp30.000 per kilogram, dan daging kerbau Rp80.000 per kilogram.



Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021