Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu Kalimantan Barat mencatat ada 115 objek wisata yang berada di wilayah Kapuas Hulu empat diantarnya merupakan destinasi unggulan.
"Kapuas Hulu memiliki banyak potensi wisata, terutama untuk wisata alam sampai saat ini ada 115 objek wisata," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu Agus Triono, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Agus, dari 115 objek wisata, sudah ada 4 (empat) yang menjadi destinasi unggulan yang masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata.
Menurut dia, saat ini pihaknya terkendala keterbatasan anggaran karena terpotong oleh penanganan pandemi COVID-19.
"Yang menjadi kendala karena pandemi, namun target kami Tahun 2022 sudah ada Peraturan daerah (Perda) Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata," ucap Agus.
Agus menyebutkan empat destinasi wisata unggulan Kapuas Hulu terdapat di beberapa kecamatan yaitu Wisata Kedungkang di sekitar kawasan Danau Sentarum Kecamatan Batang Lupar, Wisata Ai Terjun Berunyau Kecamatan Bunut Hulu, Wisata Beluan Komplek Kecamatan Hulu Gurung dan Empangau Kecamatan Bunut Hilir.
Sedangkan objek wisata yang sudah memiliki Kelompok Pengelola Pariwisata (KPP), kata Agus baru ada 22 wisata dari 115 objek wisata yang ada di Kapuas Hulu.
"Beberapa objek wisata sudah menjadi pendapatan desa seperti Objek Wisata Air Terjun Berunyau yang di kelola melalui desa, kita berharap kedepannya potensi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, semoga saja pandemi segera berlalu," kata Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kapuas Hulu memiliki banyak potensi wisata, terutama untuk wisata alam sampai saat ini ada 115 objek wisata," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu Agus Triono, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Agus, dari 115 objek wisata, sudah ada 4 (empat) yang menjadi destinasi unggulan yang masuk dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata.
Menurut dia, saat ini pihaknya terkendala keterbatasan anggaran karena terpotong oleh penanganan pandemi COVID-19.
"Yang menjadi kendala karena pandemi, namun target kami Tahun 2022 sudah ada Peraturan daerah (Perda) Tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata," ucap Agus.
Agus menyebutkan empat destinasi wisata unggulan Kapuas Hulu terdapat di beberapa kecamatan yaitu Wisata Kedungkang di sekitar kawasan Danau Sentarum Kecamatan Batang Lupar, Wisata Ai Terjun Berunyau Kecamatan Bunut Hulu, Wisata Beluan Komplek Kecamatan Hulu Gurung dan Empangau Kecamatan Bunut Hilir.
Sedangkan objek wisata yang sudah memiliki Kelompok Pengelola Pariwisata (KPP), kata Agus baru ada 22 wisata dari 115 objek wisata yang ada di Kapuas Hulu.
"Beberapa objek wisata sudah menjadi pendapatan desa seperti Objek Wisata Air Terjun Berunyau yang di kelola melalui desa, kita berharap kedepannya potensi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, semoga saja pandemi segera berlalu," kata Agus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021