Gubernur Kalimantan Barat Sutarmijdi akan menyukseskan program Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan Presiden Joko Widodo di Pesantren dan rumah ibadah dari Pondok Pesantren KH Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Saya pastikan Kalbar siap untuk menyukseskan program ini dan akan gencar melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 untuk mempercepat capaian kekebalan kelompok bagi masyarakat," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa, usai menghadiri secara virtual pelaksanaan Vaksinasi  Merdeka oleh Presiden Joko Widodo di Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Polres Singkawang gelar program vaksinasi Merdeka untuk pelajar

Namun, dirinya meminta agar Kementerian Kesehatan bisa memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Kalbar yang selama ini di nilainya selalu kurang.

"Antusias masyarakat Kalbar saya pastikan sangat tinggi untuk divaksin, hanya saja ketersediaan vaksin ini yang selalu kurang. Untuk itu kita minta Kemenkes bisa memenuhinya," tuturnya.

Di ketahui, sebanyak 1.000 orang ditargetkan mengikuti kegiatan vaksinasi massal Vaksin Merdeka yang berlangsung pada tanggal 6 sampai 7 September 2021 di halaman Masjid Mujahidin Pontianak.

"Kegiatan vaksinasi ini diadakan dalam rangka percepatan capaian vaksinasi di tanah air, khususnya di Kalimantan Barat," kata Sutarmidji.

Baca juga: Angka vaksinasi Jakarta hampir 100 persen

Dia menjelaskan, secara nasional, masyarakat umum, kelompok lanjut usia, jamaah, santri, pengasuh pondok pesantren, dan pengurus rumah ibadah di 341 titik dengan total sasaran 346.688 orang, merupakan target penerima vaksin kegiatan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia hari ini dengan melibatkan rumah ibadah dan pondok pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI dan Kapolri menyapa secara virtual pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di rumah ibadah dan pondok pesantren di Jawa Timur, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

Presiden berharap percepatan vaksinasi di sejumlah daerah dapat menekan penyebaran COVID-19 beserta variannya, serta menghimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun telah divaksin.

"Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran COVID-19 dan varian Delta dapat berkurang, bahkan bisa kita hentikan," harap Jokowi.

Baca juga: Bupati Satono apresiasi masyarakat Jawai antusias ikut vaksinasi
Baca juga: MTQ Bengkayang 2021 wajibkan seluruh panitia sudah vaksinasi COVID-19
Baca juga: 38,22 juta warga Indonesia sudah vaksinasi COVID-19 dosis kedua
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021