Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Stepanus mengatakan pihaknya akan menggelar Gawe Naik Dango Kota Singkawang tahun 2022 yang menjadi salah satu agenda wisata budaya di daerah itu, 26 Mei.
"Gawai Naik Dango akan kita gelar pada Kamis 26 Mei mendatang. Acara yang telah masuk dalam kalender kegiatan tahunan ini, akan menjadi satu dari sejumlah agenda kebudayaan besar di Kota Singkawang," kata Stepanus di Singkawang, Senin.
Dia menjelaskan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 26 sampai 28 Mei 2022 di Rumah Betang Kota Singkawang.
Dalam perhelatan Gawai Naik Dango tersebut, telah dibentuk panitia yang bertugas melaksanakan dan menyukseskan acara tersebut yang diketuai oleh AKP Grego Bambang.
Baca juga: Pemkot-DAD Singkawang gelar ritual pembersihan lahan bandara
"Panitia sudah ditunjuk, sebagai Ketua Panitia AKP Grego Bambang serta beberapa team lainnya yang termuat dalam susunan panitia Gawe Dayak Naik Dango Kota Singkawang tahun 2022," tuturnya.
Dia berharap, Gawai Naik Dango nanti dapat dilaksanakan dalam suasana suka cita, tertib, aman dan damai.
"Karena, Gawai Naik Dango sebagai wujud rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas panen padi yang berlimpah serta menjadi destinasi wisata dengan menampilkan ragam pesona budaya dayak yang unik, indah serta dikagumi masyarakat pada umumnya, khusus masyarakat suku dayak mencintai dan melestarikan budaya adalah bukti jati diri anak bangsa," katanya.
Stepanus juga mengingatkan agar panitia dan masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: Bupati Karolin buka Ritual Naik Dango
"Semoga kita semua sehat selalu hingga pandemi ini berakhir," kata dia.
Sementara Ketua Panitia Gawe Dayak Naik Dango Kota Singkawang, AKP Grego Bambang mengatakan, Naik Dango kali ini bertemakan "Dengan semangat Naik Dango Kota Singkawang, kita lestarikan adat dan budaya Dayak dalam memperkokoh keutuhan NKRI".
Dalam kegiatan Gawe Naik Dango nanti, katanya, acara utama adalah ritual adat. Disamping itu juga akan ada beberapa kegiatan yang sifatnya untuk melestarikan budaya Dayak.
"Antara lain, perlombaan tradisional seperti menyumpit, permainan gasing, mantes/ketapel, terompah/bakiak. Kemudian lomba kreativitas yang melibatkan anak-anak seperti lomba vokal untuk anak remaja, busana anak, lomba melukis untuk anak tingkat TK," katanya.
Baca juga: Singkawang jadikan Naik Dango sebagai agenda wisata tahunan
Panitia juga akan membuat suatu kegiatan yang akan melibat masyarakat Dayak Kota Singkawang secara umum, seperti lomba masak dengan bahan dasar ikan air tawar, stand pameran yang akan menampilkan produk-produk dari UMKM.
Kemudian, menggelar seminar budaya Dayak. Seminar ini akan ditujukan kepada kawula muda dayak dengan harapan agar para kawula muda ini bisa terlibat aktif dalam melestarikan budaya dayak dan siap dengan tantangan-tantangan ke depan terutama di era milenial ini.
"Saya berharap, Gawe Naik Dango Kota Singkawang yang akan digelar pada 26 Mei mendatang dapat sukses dengan dihadiri seluruh masyarakat baik dalam maupun luar Kota Singkawang," harapnya.
Baca juga: Masyarakat Dayak Kabupaten Landak gelar ritual adat Naik Dango di tengah pandemi
Baca juga: Masyarakat Dayak Singkawang meriahkan kegiatan Naik Dango
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Gawai Naik Dango akan kita gelar pada Kamis 26 Mei mendatang. Acara yang telah masuk dalam kalender kegiatan tahunan ini, akan menjadi satu dari sejumlah agenda kebudayaan besar di Kota Singkawang," kata Stepanus di Singkawang, Senin.
Dia menjelaskan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 26 sampai 28 Mei 2022 di Rumah Betang Kota Singkawang.
Dalam perhelatan Gawai Naik Dango tersebut, telah dibentuk panitia yang bertugas melaksanakan dan menyukseskan acara tersebut yang diketuai oleh AKP Grego Bambang.
Baca juga: Pemkot-DAD Singkawang gelar ritual pembersihan lahan bandara
"Panitia sudah ditunjuk, sebagai Ketua Panitia AKP Grego Bambang serta beberapa team lainnya yang termuat dalam susunan panitia Gawe Dayak Naik Dango Kota Singkawang tahun 2022," tuturnya.
Dia berharap, Gawai Naik Dango nanti dapat dilaksanakan dalam suasana suka cita, tertib, aman dan damai.
"Karena, Gawai Naik Dango sebagai wujud rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas panen padi yang berlimpah serta menjadi destinasi wisata dengan menampilkan ragam pesona budaya dayak yang unik, indah serta dikagumi masyarakat pada umumnya, khusus masyarakat suku dayak mencintai dan melestarikan budaya adalah bukti jati diri anak bangsa," katanya.
Stepanus juga mengingatkan agar panitia dan masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca juga: Bupati Karolin buka Ritual Naik Dango
"Semoga kita semua sehat selalu hingga pandemi ini berakhir," kata dia.
Sementara Ketua Panitia Gawe Dayak Naik Dango Kota Singkawang, AKP Grego Bambang mengatakan, Naik Dango kali ini bertemakan "Dengan semangat Naik Dango Kota Singkawang, kita lestarikan adat dan budaya Dayak dalam memperkokoh keutuhan NKRI".
Dalam kegiatan Gawe Naik Dango nanti, katanya, acara utama adalah ritual adat. Disamping itu juga akan ada beberapa kegiatan yang sifatnya untuk melestarikan budaya Dayak.
"Antara lain, perlombaan tradisional seperti menyumpit, permainan gasing, mantes/ketapel, terompah/bakiak. Kemudian lomba kreativitas yang melibatkan anak-anak seperti lomba vokal untuk anak remaja, busana anak, lomba melukis untuk anak tingkat TK," katanya.
Baca juga: Singkawang jadikan Naik Dango sebagai agenda wisata tahunan
Panitia juga akan membuat suatu kegiatan yang akan melibat masyarakat Dayak Kota Singkawang secara umum, seperti lomba masak dengan bahan dasar ikan air tawar, stand pameran yang akan menampilkan produk-produk dari UMKM.
Kemudian, menggelar seminar budaya Dayak. Seminar ini akan ditujukan kepada kawula muda dayak dengan harapan agar para kawula muda ini bisa terlibat aktif dalam melestarikan budaya dayak dan siap dengan tantangan-tantangan ke depan terutama di era milenial ini.
"Saya berharap, Gawe Naik Dango Kota Singkawang yang akan digelar pada 26 Mei mendatang dapat sukses dengan dihadiri seluruh masyarakat baik dalam maupun luar Kota Singkawang," harapnya.
Baca juga: Masyarakat Dayak Kabupaten Landak gelar ritual adat Naik Dango di tengah pandemi
Baca juga: Masyarakat Dayak Singkawang meriahkan kegiatan Naik Dango
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022