Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar terus melakukan kampanye diversifikasi pangan yang menyasar panti asuhan di Kabupaten Kubu Raya sebagai upaya peningkatan penganekaragaman konsumsi pangan yang dilakukan agar lebih beragam, baik sumber karbohidrat,  protein maupun vitamin serta mineral, yang menjadikan kualitas gizi masyarakat lebih baik.

"Untuk memenuhi karbohidrat yang diperlukan tubuh tidak hanya berasal dari nasi tetapi bisa dipenuhi dari pisang, ubi, keladi dan jagung yang rendah kadar gula. Untuk itu lah kami terus gencar melakukan kampanye diversifikasi pangan secara luas dan kali ini menyasar panti asuhan di Kubu Raya," ujar Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kalbar, Herdawati di Pontianak, Kamis.

Baca juga: Dinas Pangan Kalbar optimalkan peran Toko sediakan pangan murah berkualitas
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kalbar susun peta jalan kebutuhan infrastruktur pendukung kemandirian pangan
Baca juga: Masyarakat Kembayan antusias membeli di Gelar Pangan Murah

Ia menambahkan sasaran kampanye ke Panti Asuhan Yatim Piatu Murah Hati di Kubu Raya tersebut karena juga sebagai lembaga penerima manfaat kelompok entitas kegiatan pengembangan model diversifikasi pangan masyarakat.

"Nah, saat ke Panti Asuhan Yatim Piatu Murah Hati kami lakukan sosialisasi akan pentingnya diversifikasi pangan," ucap dia.

Sementara itu, Pengelola Panti Asuhan Yatim Piatu Murah Hati  Ration mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Ketahanan Pangan berupa bibit sayuran, ubi, talas, DOC ayam joper dan alat pengolahan pangan lokal. 

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kalbar pastikan stok pangan aman sampai Lebaran
Baca juga: Pemprov Kalbar terus upayakan peningkatan produksi pemenuhan kebutuhan pangan
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kalbar terus gencarkan gerakan pangan murah untuk stabilisasi harga

"Selama ini untuk memenuhi kebutuhan selain donatur pihak panti berasal dari kebun sawit yang dikelola seluas 19 hektare, usaha air bersih dan berternak. Dengan adanya bantuan ini selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri juga dapat menjadi sumber penghasilan. Ke depan kami juga ingin mencoba untuk berternak bebek," ucap dia.

Panti Asuhan Yatim Piatu Murah Hati yang berada di Jalan Trans Kalimantan KM.50 berdiri pada tahun 2011. Saat ini jumlah anak asuh sebanyak 21 orang. Adapun yang menjadi perhatian pihak pengelola adalah semua anak asuh masih belum bisa masuk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional karena terkendala dalam memindahkan data anak dari Kartu Keluarga (KK) asal ke KK pihak pengelola. Sedangkan anak asuh berasal dari daerah seperti Nias, Medan, Sanggau, Sekadau, Sintang dan Melawi.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kalbar dorong distribusi barang agar tertap lancar
Baca juga: Pangan Murah sambut Ramadhan 1443 H Dinas Ketahanan Pangan Kalbar hadir di Sambas
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian lepas 12 ASN Purna Tugas
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kalbar perkuat usaha pangan lokal berbasis UMKM

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022